GALAMEDIA - Belakangan ini masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan fenomena Spirit Doll.
Hal tersebut bermula saat Ivan Gunawan mulai memamerkan dua boneka spirit doll yang dianggapnya sebagai anak.
Usai itu banyak tokoh publik yang ternyata mempunyai spirit doll seperti Ruben Onsu, Celine Evangelista dan yang lainnya.
Baca Juga: Bingung Menghadapi Hero Baru Edith? Pakai Hero Ini Pasti Auto AFK!
Fenomena spirit doll di tengah-tengah masyarakat ini kemudian disorot oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis.
Terkait hal ini, Cholil Nafis menilai jika seseorang memiliki boneka hanya karena hobi itu tidak masalah sama sekali.
Hanya saja, menurutnya yang tidak boleh adalah ketika boneka tersebut diisi dengan arwah, makhluk halus atau jin.
"Boneka itu mainan atau hoby itu boleh aja," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 3 Januari 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang, Adu Strategi Kedua Tim
"Tapi klo dijadikan demit arwah atau diisi arwah makhluk halus dan jin itu haram," sambungnya.
Lebih jauh, Cholil mengatakan jika boneka tersebut sampai disembah oleh pemiliknya, hal tersebut akan menjadi hal yang syirik.
"Jika disembah ya syirik," katanya.
Fenomena spirit doll ini juga ikut ditanggapi oleh pakar telematika Roy Suryo. Ia mengatakan fenomena ini dibuat sebagai pengalihan isu belaka.
"Ha ha ha ... Fenomena "Spirit Doll" (= "Boneka Arwah") ini Pengalihan Issue saja, tdk usah ditanggapi terlalu berlebihan," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @KRMTRoySuryo2, Jumat 7 Januari 2022.
Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan fenomenal spirit doll ini hanya sebuah marketing.
"Hanya Ulah Marketing Boneka yg sdh lama & sebenarnya tdk laku di Indonesia," sambungnya.
Menutup cuitannya, Mantan Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) ini memberikan sindiran dengan mengatakan bahwa Indonesia memang sudah punya 'Boneka' sejak lama.
"Jangan lupa, kita sdh punya "Boneka" tsb semenjak bbrp tahun silam kok," tandasnya.***