GALAMEDIA - Netflix kembali merilis film terbaru dengan judul 'The Tinder Swindler' pada 2 Februari 2022.
Film ini kemudian banyak disukai oleh para netizen hingga jadi film terpopuler kedua di Netflix Indonesia.
Film ini secara garis besar menceritakan seorang pria bernama Simon Leviev yang merupakan penipu wanita kelas kakap melalui aplikasi kencan yaitu Tinder.
Baca Juga: Kebiasaan Orang yang Sering Dilakukan Ini, Ternyata Salah Secara Medis!
Awalnya, film itu menceritakan dua orang wanita korban penipuan Simon. Mereka mengenal Simon dari aplikasi kencan tersebut.
Simon memperlihatkan dirinya sebagai sosok pria idaman para wanita yang bergelimangan harta, wajah yang tampan dan salah satu anak konglomerat di Israel.
Setelah para wanita match (cocok), Simon akan langsung menghubunginya. Ia lalu mengajak mereka makan-makan super mewah, bermalaman di hotel bintang lima hingga mengajak kencan menggunakan privat jet.
Para korban Simon merasa terlena dengan kehidupan tersebut. Simon juga pandai dalam menciptakan kedekatan hingga para wanita terbuai dengan perkataannya.
Setelah hubungan berlangsung lama, Simon mulai melancarkan aksinya. Ia berpura-pura mempunyai musuh hingga hidupnya terancam.
Simon lalu mengirimkan foto bodyguard-nya yang kepalanya bersimbah darah karena dihajar oleh musuhnya.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Guru di Sadang Serang Kota Bandung, 4 Fakta Mencengangkan Terungkap
Tak lama, Simon mulai berani meminjam uang pada para korbannya dengan alasan rekeningnya tak bisa digunakan karena bisa dilacak oleh musuhnya.
Hebatnya, Simon berhasil meraup jutaan dolar dari para korbannya yang suka rela memberikannya uang tersebut.
Setelah sadar Simon tak pernah mengembalikan uang tersebut, salah satu korban berani untuk speak up hingga akhirnya wajah Simon terpampang di media.
Ternyata korban Simon tersebar di beberapa negara. Simon melancarkan aksinya pada semua korban dengan cara yang sama namun dengan identitas yang berbeda.
Hingga pada akhirnya, salah satu korbannya menjebak Simon saat akan terbang ke negara lain. Alhasil Simon berhasil ditangkap oleh polisi.
Sebagai informasi, film dokumenter ini merupakan cerita dari kehidupan nyata seorang pria bernama Simon Hayut.
Dalam film tersebut dijelaskan Simon divonis 15 bulan penjara karena tindakan penipuan namun akhirnya dibebaskan setelah lima bulan karena berperlikau baik.
Film dengan durasi 1 jam 54 menit ini bisa disaksikan di laman streaming resmi Netflix.***