Manga One Piece, Populer di Kalangan Anak-anak, Remaja, hingga Dewasa

- 12 Februari 2021, 19:19 WIB
Animasi One Piece 1999-Sekarang.
Animasi One Piece 1999-Sekarang. /IMDB/

Tentunya dengan penurunan pencetakan itu, redaksi majalah akan merasa tertekan untuk mencari karya baru untuk menjadi penerus kemasyhuran Dragon Ball.

Terbitnya One Piece pada tahun 1997 mengubah situasi tersebut.

Baca Juga: Tak Gunakan Masker dengan Dalih Lupa dan Malas, Warga Cimahi Dijatuhi Sanksi Push Up

Karya Oda yang memuat visual gambar dan adegan pertarungan yang tak terlupakan, mengingatkan para pembaca kepada panel-panel yang digambar oleh Akira Toriyama.

One Piece juga melebihi Dragon Ball dalam keluarbiasaan dunia yang diciptakan oleh Oda.

Namun, walaupun sering ada pertarungan sengit yang mengakibatkan keluarnya darah dari tokoh cerita komik One Piece, pada umumnya sedikit tokoh yang mati.

Baca Juga: Intip Potret Mesra Penyanyi Natta Reza dan Wardah Maulina Sebelum Rumah Tangganya Diterpa Masalah

Hal ini adalah akibat dari pemahaman Oda yang pernah diungkap olehnya dalam wawancara dengan majalah AERA pada tahun 2009.

Bahwa karya shōnen manga (komik yang umumnya untuk remaja laki-laki) sebaiknya sebanyak mungkin tidak menggambarkan adegan percintaan dan pembunuhan.

Saat selesainya suatu pertarungan adalah saat bagi para tokoh cerita untuk berpesta.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x