Hal ini terkait dengan ide dasar penulisan, menciptakan penokohan (karakter peran). Elemen dramatik; dialog, plot, konflik, emosi, setting, karakter, opening dan ending.
"Selain hal teknis, seorang penulis senantiasa dapat berinteraksi dengan lingkungan masyarakat (sosial kultural), dengan berbagai kompleksitas kehidupan. Karena hakekatnya sebuah cerita bersumber dari berbagai fenomena sosial atau gejala alam," ujar Aris Munandar.***