Network
Tidak itu saja, Mama Rosa akan membantu Aldebaran untuk mencari siapa pelaku pembunuh Roy sebenarnya.
Aldebaran sebenarnya menolaknya, namun karena Mama Rosa memaksa, ia akhirnya diperbolehkan namun tidak terlalu memaksakan.
Saat akan menyelidiki pembunuh Roy, Mama Rosa teringat Sumarno yang dibawa Rendi ke rumahnya. Dibantu Rendi Sumarno kembali dibawa ke rumah Mama Rosa.
Baca Juga: Tanggapi Longsor dan Banjir Bandang, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Menohok: Itulah Sabda Alam
Mama Rosa kemudian menanyakan berbagai hal hingga Sumarno tersudut. Apalagi mengingat Aldebaran dan Rendi begitu baik kepadanya, Sumarno akhirnya mengatakan kalau Elsa membayarnya untuk tutup mulut.
Mama Rosa begitu terkejut dan bersedia membayar Sumarno agar mau bersaksi dikemudian hari untuk Andin. Sumarno pun menyetujuinya.
Tidak sampai disitu, Mama Rosa juga membayar seseorang untuk mencari bukti kelakuan Elsa.
Baca Juga: Tanggapi Longsor dan Banjir Bandang, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Menohok: Itulah Sabda Alam
Di sisi lain Elsa masuk jebakan Aldebaran dan Rendi yang menyelidiki lipstik yang ditemukan Andin di kamar Roy.
Bukan hanya Al dan Andin yang menaruh curiga, Nino juga kini mulai kembali tidak mempercayai Elsa. Terlebih ia selalu teringat perkataan Daniel yang pernal melihat Elsa Mabuk dengan Roy.
Elsa yang mengetahui semua orang menyelidiki pembunuh Roy dan menemukan sejumlah bukti, makin panik. Ia pun semakin sulit untuk mengelak, meski beberapa kali harus berbohong untuk menutupinya.
