Ulang Tahun ke-26 Humaniora Foundation Diperingati Umat Muslim Sedunia

- 29 April 2021, 13:34 WIB
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Yayasan Humaniora, di Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis 29 April 2021./dok.istimewa
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Yayasan Humaniora, di Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis 29 April 2021./dok.istimewa /

Baca Juga: WOW, Akibat Pandemi Covid-19, Nilai Ekonomi yang Hilang di Indonesia Mencapai Rp1.356 triliun dari PDB

Di antaranya, kuli bangunan, pekerja galian tanah, petugas kebersihan angkut sampah, pembantu rumah tangga (PRT), pedagang keliling, pengamen, serta profesi lainnya.

"Sedekah insya Allah menghindarkan kita dari bencana. Keutamaan sedekah juga berfungsi untuk menolak bala. Terlebih bersedekah ketika kita sendiri dalam posisi sulit. Betapa dahsyatnya kekuatan sedekah," ujar Ageng Kiwi, yang setiap minggu mengadakan 'Jumat Sedekah' keliling membagikan nasi bungkus untuk kaum dhuafa.

Sedekah di masa pandemi Covid-19, kata Ageng lagi, memiliki manfaat membantu masyarakat. Banyak orang kesulitan ekonomi terbantu karena sedekah berdatangan dari orang-orang baik.

"Pandemi Covid-19 ujian bagi kita. Sekarang saatnya bersedekah walau kita sendiri sedang terhimpit dalam keadaan sulit. Namun kita yakin janji Allah, sedekah bisa menjadi magnet rezeki dan balasan kebaikan yang berlipat ganda," ujar Ageng.

Baca Juga: Tak Respon Bahaya Kimia Bisphenol-A (BPA), Komnas Perlindungan Anak Sesalkan Sikap BPOM

Alquran Jalan Pembebasan
Ketua Umum Yayasan Humaniora, Eddie Karsito, dalam penjelasannya mengatakan, lembaga yang dipimpinnya didedikasikan untuk memuliakan manusia, dimana Alquran sebagai penumpunya. Substansi gerakannya menyentuh dimensi kehidupan manusia secara luas.

"Alquran kitab universal. Kitab kemuliaan penuh rahmat. Petunjuk bagi umat manusia. Pengarah langkah, pijakan setiap amal, tolok ukur, barometer dalam segala hal. Ini antara lain yang menjadi dasar dan alasan mengapa Yayasan Humaniora kami dirikan pada momen Nuzulul Quran," ujar seniman lulusan Sekolah Teologi Pendidikan Guru Agama (PGA) ini.

Menurut Eddie, pentingnya memahami kandungan Alquran dalam perspektif sosio-kultural, hablum minannas (hubungan antar sesama manusia).

Konsep tauhid dalam ajaran Alquran, kata Eddie, bukan sekedar bermakna meng-Esakan Allah, tapi juga bermakna kesatuan (keutuhan) manusia.

Baca Juga: Inilah 5 Ciri Manusia yang Mempunyai Khodam Pendamping, Apakah Kamu Termasuk?

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah