5 Tokoh ini Bela Aksi Santri Tutup Telinga, Kontra dengan Deddy Corbuzier

- 16 September 2021, 09:53 WIB
Cuplikan video santri yang menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi.
Cuplikan video santri yang menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi. /Doknet

GALAMEDIA - Beberapa waktu yang lalu, viral sebuah video para santri yang menutup telinganya ketika hendak divaksinasi. Aksi santri menutup telinga tersebut dilakukan lantaran di tempat vaksinasi berlangsung diputar alunan musik.

Hal tersebut sontak menuai kontroversi dan tak sedikit menuai komentar negatif dari berbagai pihak. Namun, komentar yang paling disorot masyarakat kali ini adalah komentar dari Youtuber Indonesia Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier kedapatan mengomentari video tersebut dengan mengatakan bahwa mungkin para santri sedang memakai airpod dan merasa terganggu.

Baca Juga: Menakjubkan atau Menakutkan? Dijual Jadi Koleksi Tak Kasatmata, Cinta Seleb TikTok Ini Laku Terjual 3,5 Miliar

Usai berkomentar seperti itu, Deddy Corbuzier pun langsung mendapat kecaman dari warganet yang membela para santri. Selain warganet, banyak juga para tokoh yang membela aksi santri-santri yang menutup telinga ketika mendengar musik.

Siapa saja tokoh-tokoh tersebut? Berikut adalah 5 tokoh pembela santri yang menutup telinga ketika mendengar musik.

1. Yenny Wahid

Putri dari mantan Presiden Indonesia Gus Dur, Yenny Wahid dengan tegas membela para santri tersebut. Yenny pun mengatakan seharusnya masyarakat tidak mudah memberikan cap radikal kepada orang lain hanya karena berbeda.

Yenny pun mengingatkan bahwa menghafal Al Quran itu sulit dan butuh ketenangan serta konsentrasi yang lebih agar mampu menghafal Al Quran.

Baca Juga: Jersey Ketiga Persib Resmi Dirilis Jelang Kontra Bali United, Berikut Ini Harganya

2. Amirsyah Tambunan

Amirsyah Tambunan meminta agar masyarakat berhenti mengolok-olok para santri yang menutup telinga tersebut. Sekjen MUI itu mengatakan bahwa salah satu sifat tercela adalah mengolok-olok sesama manusia, baik karena faktor etnis, suku maupun karena agama.


3. Sujiwo Tedjo

Budayawan Indonesia Sujiwo Tejo pun turut memberikan komentarnya terhadap para santri yang menutup telinga ketika mendengar musik. Menurut Sujiwo Tejo, itu adalah hak mereka dan seharusnya masyarakat menghargai pilihan para santri tersebut.

"Jangan ngaku demokratis bila ketawa-ketawa ngece melihat mereka menutup telinganya dari musik. Itu hak mereka, hargai,” kata Sujiwo Tedjo.

Baca Juga: Netizen Kompak Dukung Taqy Malik dan Keluarga Atas Kasus Mansyardik Malik: Gak Tega Lihat Wajahnya

4. Gus Nadi

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pun turut angkat bicara para santri yang menutup telinga saat mendengar sebuah musik.

Menurut Gus Nadir, para santri mungkin belum tentu mau mendengarkan musik karena sedang menghafal Al Quran.

Ia pun mengatakan bahwa dalam menghafalkan Al Quran pendengaran harus dijaga dan diulang terus-menerus.

Baca Juga: Geram dengan Komentar Deddy Corbuzier, Netizen Geruduk Instagramnya: Brandingnya Aja Smart People

5. M. Ziyad

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) M. Ziyad pun turut membela aksi para santri tersebut.

Ia meminta semua pihak menghormati sikap para santri tersebut. Ia yakin para santri itu merupakan para penghafal Alquran yang tengah menjaga hafalannya agar tak terganggu dengan suara musik.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah