Network
GALAMEDIA - Pengamat sosial dan politik, Rudi S. Kamri turut menanggapi aksi aktor sekaligus YouTuber Baim Wong yang memarahi seorang kakek berusia 70 tahun.
Rudi mengecam Baim yang menegur kakek bernama Suhud yang meminta bantuan.
Ia menilai tindakan Baim menegur sekaligus mempermalukan Suhud di hadapan publik adalah tragedi kemanusiaan.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 Oktober 2021: Terbongkar! Rendy Ternyata Punya Hubungan dengan Jessica di Masa Lalu
Rudi menyebut sikap Baim tersebut mencerminkan perilaku anak muda yang sombong dan arogan.
"Ini tragedi bagi saya. Tragedi seorang artis, anak muda yang belagu, yang jemawa, sombong, arogan," ujarnya seperti dilansir Galamedia dari saluran YouTube Kanal Anak Bangsa pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Tak hanya itu, Rudi menilai suami Paula Verhoeven itu telah menghina seorang kakek tua sehingga layak diberi pelajaran.
Baca Juga: Eksklusif! Kode Redeem FF 14 Oktober 2021: Dapatkan Berbagai Hadiah Spesial Khusus Hari Ini
"Mentang-mentang dia punya banyak uang, dia seenak sendiri menghina orang yang lebih tua," ujarnya.
"Baim Wong ini harus diberi pelajaran. Jangan mentang-mentang dia kaya, dia seenak sendiri," sambungnya.
Menurut Rudi ketika konten tentang Suhud ditayangkan, tentunya Baim akan mendapatkan uang.
Baca Juga: Eksklusif 60 Kode Redeem FF Free Fire 14 Oktober 2021: Ribuan Diamond, Special Weapon, Skin Klaim di Sini
"Tayangan ini pun ditayangkan di YouTube-nya Baim Wong, dia dapat uang banyak," ucapnya.
"Tapi saya bersyukur melihat banyak komentar yang sama seperti saya, prihatin," sambungnya.
Lebih lanjut, Rudi menilai kejadian yang menimpa Suhud merupakan tragedi kemanusiaan.
"Ini tragedi kemanusiaan yang dilakukan oleh anak-anak muda bau kencur, yang sok merasa kaya, berbagi hanya sekadar pencitraan, dan dia merasa punya hak menghakimi dan mempermalukan bapak tua itu," tuturnya.
Baca Juga: Terkuak! Rachel Vennya Bukan Penerima Fasilitas Wisma Atlet Hingga Diduga Kabur Dibantu Oknum TNI
Dalam unggahannya, Rudi mengaku sedih lantaran kejadian yang menimpa Suhud mengingatkannya pada sang ayah yang disebutnya juga bukan orang berada.
"Sedih saya, melihat bapak tua ini, saya teringat dengan bapak saya. Saya terlahir dari keluarga yang miskin juga," katanya.
"Saya membayangkan bagaimana perasaan anak-anak bapak ini saat bapaknya dipermalukan Baim Wong," sambungnya.
"Saya tidak tahu, di mana Baim Wong belajar etika, katanya agamanya bagus, tapi etikanya minus begini," ujarnya.***
