Network
GALAMEDIA - Meski terakhir-akhir sering menjalin komunikasi, Deddy Corbuzier tak menghadiri pemakaman Laura Anna.
Sang Master pun berkesempatan meminta maaf kepada Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene.
Soalnya Deddy Corbuzier memiliki trauma dengan rumah sakit dan pemakaman.
Hal ini disampaikan langsung oleh bapak anak satu ini kepada Greta saat mengundangnya sebagai narasumber.
"Gue punya trauma yang luar biasa dengan rumah sakit dan pemakaman," ungkapnya di kanal YouTubenya dikutip pada Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Bali United dan PSM Makassar Wakili Indonesia di Piala AFC 2022
Pernyataan Deddy tersebut pun langsung direspons baik oleh Greta.
"Enggak, apa-apa," balasnya.
Deddy pun mengungkapkan penyabab traumanya kepada Greta.
Ia mengaku selalu teringat kepada mendiang almarhum ayahnya. Itu membuat Deddy sangat trauma dan merasa sakit jika datang ke Rumah Sakit atau pemakaman.
"Gue ada di rumah sakit, pemakaman, rumah semayam, dan itu rasanya menyakitkan," katanya.
Deddy pun menyatakan, hal itu membuatnya perlu waktu untuk bertanya atau membicarakan soal sakit atau kematian.
Baca Juga: Anjurkan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur DKI Jakarta, Hendri Satrio: Eh Makin Protes, Kan Gue Bingung
Ia baru bisa menemui seseorang atau menghubungi melalui pesan singkat jika kondisinya telah siap.
Sebelum kepergian Laura Anna, Deddy sempat memberi uang sebanyak Rp250 juta untuk Laura yang dititipkan melalui komika Marshel Widianto.
Momen tersebut dibagikan dalam akun Instagram-nya.
Marshel melaporkan bahwa uang tersebut sudah diterima oleh Laura.
Laura yang duduk di atas kasur terlihat begitu malu sembari mengucapkan terima kasih kepada Deddy.
"Makasih Om Ded, makasih banyak. Uangnya aku bawa tidur, makasih ya," kata Laura tak lama sebelum meninggal dunia.***
