MUI Sindir Artis yang 'Remake' Boneka jadi Bayi: Kalo Kelebihan Uang juga Kasih Sayang, Sayangi Anak Yatim

- 3 Januari 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi spirit doll atau boneka arwah.
Ilustrasi spirit doll atau boneka arwah. /Pixabay/Alexas_Fotos

GALAMEDIA - Baru-baru ini tengah melejit fenomena selebritis yang 'mengadopsi' boneka yang kemudian dijadikan seorang anak.

Menanggapi perihal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis lantas buka suara melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis.

Kabarnya, boneka-boneka tersebut diisi dengan arwah sehingga para pemiliknya harus mengasuh dan memberi makan serta minum boneka tersebut.

Terkait hal ini, Cholil Nafis menilai jika seseorang memiliki boneka hanya karena hobi itu tidak masalah sama sekali.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kemensos Targetkan 10 Juta KPM Dapat Bansos, Berikut Syarat dan Ketentuannya, Cukup dengan HP!

Hanya saja, menurutnya yang tidak boleh adalah ketika boneka tersebut diisi dengan arwah, makhluk halus atau jin.

"Boneka itu mainan atau hoby itu boleh aja," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 3 Januari 2021.

"Tapi klo dijadikan demit arwah atau diisi arwah makhluk halus dan jin itu haram," sambungnya.

Lebih jauh, Cholil mengatakan jika boneka tersebut sampai disembah oleh pemiliknya, hal tersebut akan menjadi hal yang syirik.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x