Network
GALAMEDIA - Polda Metro Jaya menetapkan aktor Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba.
Hal itu menyusul hasil tes urine negatif serta tak ada barang bukti yang didapat saat penangkapan.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengarahkan Naufal Samudra untuk menjalani rehabilitasi.
Baca Juga: Segera Menikah dengan Park Shin Hye, Ini Profil dan Biodata Choi Tae Joon, Aktor Tampan Korea Berusia 30 Tahun
"Saat ini kita akan laksanakan rehabilitasi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa, dikutip Galamedia dari Antara, Minggu 9 Januari 2022.
Kombes Pol Mukti Juharsa kemudian menyampaikan alasan kenapa pihaknya tetap mengarahkan Naufal Samudra direhabilitasi walaupun hasil tes urine negatif.
Menurutnya, petugas sudah terlebih dahulu melakukan investigasi sebelum menangkap Naufal Samudra dan terdapat dua alat bukti.
Baca Juga: Donasi Rumah Gala Sky Terancam Disita Kemensos karena Tak Berizin, Susi Pudjiastuti: Maaf, Kenapa Harus Izin?
"Masa kita tangkap orang tanpa penyelidikan, ada dua alat bukti," terangnya.
Lebih lanjut, Mukti menyanggah kabar burung mengenai pihak kepolisian yang dianggap terburu-buru dalam melakukan penangkapan terhadap kekasih Dinda Kirana itu.
Sebab dikatakan Mukti, Naufal Samudra merupakan pemakai aktif sehingga polisi langsung melakukan penangkapan ketika selesai investigasi.
Baca Juga: Cuitannya Dianggap Kontroversial, Tagar #TangkapFahmiHerbal Bergema Hingga Jadi Trending Topik di Twitter
"Tidak ada yang terburu-buru dalam pengungkapannya, karena yang bersangkutan merupakan pemakai aktif," tegasnya.
Ia juga membeberkan bukti yang menunjukkan Naufal Samudra pernah melakukan transaksi pembelian narkotika dari rekam jejak digital.
"Naufal adalah pemakai dan terbukti ada pembelian kepada bandar yang sudah kami tangkap," pungkasnya.***
