Network
GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu sempat viral video pria yang menuduh Doni Salmanan dan Indra Kenz penipu karena menjadi afiliator.
Menjawab pertanyaan pria tersebut, Doni Salmanan menjelaskan jika dirinya bukan hanya trading di binary option. Ia juga menjelaskan pembagian persentase menjadi affiliate yang digunakan.
"Trading saya bukan hanya di binary option, ada di forex, saham, crypto current, kemudian ada di binary option. Oke sekarang kita masuk ke teori cara kerja pembagian affiliator trading yang saya gunakan. Orang tersebut bicara katanya Doni Salmanan affiliator, makan duit lose dari losenya member," ujar Doni.
Baca Juga: Ratusan Orang Sunda Geruduk Gedung DPR Minta Arteria Dahlan Dipecat, Aa Maung: Sunda Harga Diri !
"Oke jawabannya affiliate yang saya gunakan tidak seperti itu, misalkan dalam jangka waktu sekitar 6 bulan, Doni Salmanan menarik 2000 orang. Rata-rata orang itu sekitaran deposit 200-300 ribu, dalam satu hari 2000 orang tersebut, misalkan trading profit sama losenya itu berapa omsetnya, misalkan omsetnya 20 juta trading dalam sehari atau misalkan 100 juta, ada yang profit gede dari modal kecil, nah maka saya akan mendapatkan bagi hasil 5 persen," lanjutnya.
"Mungkin kalian sudah paham, jadi sistem bagi hasil affiliate yang saya gunakan seperti itu, jadi 5 persen dari omset trading per satu hari," pungkasnya.
Selain Doni Salmanan, Indra Kenz juga buka suara soal pria yang menuduhnya penipu tersebut.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Sekolah Kembali Online Sementara Akibat Naiknya Kasus Covid-19 di Jakarta
"Buat akang-akang yang banting laptop ya, itu 540 juta kronologisnya seperti apa? Itu kan lu pasti deposit dulu 10 juta, terus lose deposit lagi, terus lose deposit lagi, jadi total 540 juta kan? Nggak ada yang ngajarin kayak gitu, kan udah di ajarin trading plan, harus cutlose, jangan tamak. Lu yang tamak kok gue yang disuruh tanggung jawab? Profit gak dibagi lose dimaki," kata Indra Kenz dalam Instagram Story-nya.
