Penjelajah Ungkap Waktu Terjadi Perang Dunia Ketiga, Bakal Berlangsung Selama 7 Tahun dari utara ke Selatan

- 30 April 2024, 22:25 WIB
Penjelajah ungkap waktu terjadinya perang dunia ketiga.
Penjelajah ungkap waktu terjadinya perang dunia ketiga. / Pexel @Rene Asmussen/

GALAMEDIANEWS – Penjelajah waktu ini membuat heboh karena mengungkap mengenai kapan terjadinya perang dunia ketiga yang akan memporak porandakan dunia.

Sampai saat ini perang memang masih saja terjadi antara satu negara dengan negara lain hingga menumpahkan banyak darah untuk orang yang tidak bersalah sama sekali. Karena ulah tentara justru membuat banyak warga harus meregang nyawa.

Berdasarkan cuitan dari Tiktok @ indy100 dalam judul Trevor the Time Traveller pada Selasa, 30 April 2024. Ada 3 skenario yang akan terjadi saat perang dunia ketiga.

Perang dunia ketiga ini disinyalir akan terjadi selama 7 tahun dari utara ke selatan atau singkatnya akan terjadi dari 29 Mei 2030 sampai tahun 2037, perang berakhir dari ledakan pertumbuhan populasi yang terlalu tinggi.

Baca Juga: REAKSI Sejumlah Negara Atas Serangan Iran ke Israel, Perang Dunia Ketiga Bakal Terjadi?

Tapi, tak ada dasar ilmiah yang menyebutkan perkara masalah ini, tapi pemilik akun hanya menyebutkan pesan yang dibuat dan diyakini datang dari dua dekade pada masa depan dan ia berusaha untuk memperingatkan.

RAMALAN SERUPA

Ramalan yang sama juga muncul dari Asisten Artificial Intelligence (AI) Amazon, Alexa dimana Alexa seperti mengetahui mengenai kapan perang dunia ketiga itu terjadi.

"PD 3 dimulai pada 23 November 2023 pukul 18:05, ketika Rusia akan melancarkan serangan terhadap Jerman," ujar Alexa.

Namun, ramalan Alexa berarti sudah terjadi sekarang seharusnya, tapi Rusia justru gencar melawan Ukraina sampai saat ini.  Steve Rabuchin selaku Wakil Presiden Amazon menjelaskan kalau Alexa dapat dipersonalisasi.

Baca Juga: Ini 6 Skenario Invasi Ukraina, Dari Perang Dunia Ketiga Hingga Revolusi Rusia

"Anda tidak akan perlu pengalaman membangun keterampilan atau pengkodean untuk memulai. Keluarga saya sekarang membuat keterampilan lelucon kami sendiri dalam hitungan menit, dan sangat menyenangkan berinteraksi dengan Alexa dengan cara yang benar-benar baru dan pribadi," kata Steve.

Sedangkan ekonom Nouriel Roubini juga telah memperingatkan perang dunia ketiga sejak akhir tahun 2022 dimana ia dijuluki Dr Room atau Doktor Kiamat karena sempat meramal krisis ekonomi 2008.

“Ini dimulai dengan meluasnya eskalasi perang Rusia-Ukraina. Konflik itu, sudah menandai awal dari pertempuran global. "Dalam beberapa hal, PD 3 sudah dimulai. Ini dimulai di Ukraina karena konflik ini  sekarang memiliki implikasi yang lebih luas yang melampaui Rusia dan Ukraina. Ini adalah awal dari sesuatu yang lain," ucap Nouriel.

Baca Juga: Heboh! Jokowi Mengajak Masyarakat Ikuti Wajib Militer, Antisipasi Perang Dunia Ketiga, Ini Fakta Sebenarnya

Roubuni menyoroti konflik nuklir di Iran dan adanya gesekan China untuk Taiwan. Profesor bisnis Universitas New York ini berpendapat bahwa perang dingin sudah terjadi antara Amerika dan China, dan meningkat menjadi perang perang panas karena Presiden Xi Jinping bertujuan untuk menyatukan China dan Taiwan.

Bahkan rusuhnya perang Korea Utara dan juga sekarang ini perang Iran melawan Israel seolah jadi pertanda perang dunia ketiga.

Warren Buffett pernah menyinggung mengenai ancaman ini dan merujuk pada pecahnya perang nuklir yang menjadi masalah utama umat manusia dan akan terjadi suatu hari nanti.

"Kita akan selalu memiliki orang-orang yang menginginkan kejahatan pada orang lain. Sejak ribuan tahun yang lalu, jika Anda psikotik atau fanatik agama atau tidak puas, Anda pasti akan mengharapkan kejahatan pada tetangga Anda, Anda mengambil batu dan melemparkannya ke arah mereka. Itu kerusakan yang pasti dapat Anda lakukan. Lalu, kita melanjutkan ke busur dan anak panah dan meriam," ujar Warren.

"Tetapi sejak  tahun 1945, potensi untuk menimbulkan kerugian besar pada jumlah orang yang luar biasa telah meningkat dengan kecepatan geometris," ucap Warren Buffett lagi melanjutkan.

Ketakutan Warren Buffett akan perang nuklir ini pernah diungkapkannya juga pada tahun 2017.

"Saya sudah sangat prihatin sejak 1945 ketika bom atom pertama digunakan. Kita pasti telah mengembangkan nuklir selama 72 tahun ini, sejak Agustus 1945, kemampuan di seluruh dunia untuk hampir menghancurkan peradaban. Ini satu-satunya awan nyata di cakrawala," kata Warren.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Tiktok @indy100


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah