Network
GALAMEDIA NEWS - Film Avatar The Way of Water kini menjadi perhatian publik, termasuk di tanah air.
Dalam tiga hari saja, film Avatar The Way of Water sudah mampu meraup sekitar Rp2,3 triliun.
Meski begitu tentunya hal tersebut belum mampu menarik keuntungan. Pasalnya, biaya produksi pembuatan film ini mencapai Rp6,2 triliun.
Artinya pendapatan Rp2,3 triliun belum balik modal. Hanya saja, hari-hari masih panjang. Masih banyak orang yang belum menonton film ini.
Baca Juga: 15 NAMA SETAN Berikut Tugas-tugasnya, Awas Nomor 4 Jangan Sampai Ada di Rumah Anda!
Namun hal yang menarik adalah ternyata film Avatar ini terinspirasi dari kehidupan salah satu suku dari Asia Tenggara, yakni Suku Bajo.
Dalam film Avatar suku ini tinggal di sebuah Desa Awa’atlu yang berada di sisi pantai. Tempat tingga mereka ini berbentuk rumah panggung yang dibangun diantara akar pohon laut.
Tentunya hal itu sama seperti rumah-rumah yang dibangun penduduk Suku Bajo, Indonesia.
Hal ini pun diungkapkan oleh sutradara Avatar 2 bahwa Suku bajo jadi inspirasi film Avatar.
Sutradara James Cameron mengungkapkan telah banyak melakukan riset untuk melahirkan karakter suku Metkayina.
Disebutkan salah satu inspirasi suku Metkayina ini yaitu Suku Bajo. Suku ini tinggal di rumah panggung serta mampu menyelam lama dalam air.
Baca Juga: Kota Bandung Gelar CAR FREE NIGHT Jelang Malam Tahun Baru 2023, Simak Jalan yang Harus Dihindari
Suku Bajo ini dianggap cocok untuk membentuk karakter suku Metkayina.
Suku Bajo
Suku Bajo atau yang dikenal juga dengan suku Bajau atau suku Sama-Bajau ini merupakan sebuah suku pengembara laut di kawasan pulau-pulau Asia Tenggara, khususnya kawasan pantai Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
Suku Bajo yang terdapat di kawasan Pantai Indonesia ini dapat dijumpai di Derawan (Kalimantan Timur), Kotabaru (Kalimantan Selatan), dan Kendari (Sulawesi Tenggara).
Ciri-ciri Suku Bajo
1. Mampu Bertahan Lama dalam Air
Suku Bajo dikenal pandai berenang dan mampu menyelam lama dalam tanpa menggunakan bantuan alat oksigen maupun perlengkapan menyelam saat mencari ikan dan gurita.
2. Nomaden
Orang Suku Bajo menjalani hidup secara nomaden di lautan. Mereka umumnya tinggal di atas rumah perahu sembari berdagang dan menangkap ikan.
Baca Juga: JADWAL SELEKSI PPPK BKN Mulai Pendaftaran hingga Pengumuman Kelulusan, Lengkapi Persyaratannya
3. Rumah di Atas Laut
Orang suku Bajo membangun rumah sekitar pantai. Adapun rumah suku Bajo yang berada di kawasan Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah) berdiri di tepi pantai dengan dipasangi tiang pancang yang berfungsi sebagai pelindung dari gelombang pasang.
4. Bahasa Suku Bajo
Suku Bajo menggunakan Bahasa Bajo, yakni salah satu bahasa daerah di Indonesia. Adapun penutur bahasa Bajo ini asalnya dari suku Bajo, baik dari di kepulauan Indonesia ataupun di luar Indonesia. Bahasa Bajo ini dipakai sebagai media untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bajo.
Demikian ulasan mengenai Suku bajo jadi inspirasi film Avatar 2 lengkap dengan fakta Suku Bajo seperti lokasi Suku Bajo, ciri-ciri Suku Bajo, dan bahasa yang dipakai Suku Bajo. Semoga bermanfaat.***
