GALAMEDIA - Dalam pandangan Islam, zina tergolong ke dalam salah satu dosa besar. Lantas bagaimana cara menghapus dosa zina?.
Berkaitan itu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah telah memaparkan bagaimana cara menghapus dosa zina atau bertaubat dari dosa besar tersebut. Meskipun zina tergolong ke dalam dosa besar, namun bukan berarti Allah tidak dapat mengampuni dosa umat-Nya.
Melansir saluran YouTube Syiarku Islam Jumat, 20 Agustus 2021, berikut penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah tentang bagaimana menghapus dosa zina atau bertaubat agar dosa tersebut diampuni Allah SWT.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin: Vaksin Merupakan Perintah Agama, Bukan Sunah Tapi Wajib Hukumnya
Pertama yang harus dilakukan adalah membulatkan niat dan tekad untuk benar-benar bertaubat. Bertaubat sendiri adalah meninggalkan sama sekali perbuatan yang dalam hal ini adalah zina.
Kemudian kedua, yang perlu dilakukan ketika seseorang yang pernah terjerumus ke dalam zina dan ingin keluar adalah menyesali perbuatannya. Menyesali tentu saja harus dilanjutkan dengan meninggalkan perbuatan itu.
Bahkan kata dia, ketika seseorang yang berada di lingkungan yang dapat menjerumuskannya ke dalam lembah zina sekalipun, ia kan keluar dari lingkungan tersebut.
Baca Juga: Tak Mengenakan Burqa, Taliban Bunuh Wanita Afghanistan di Jalanan
"Dan kalau memang dia hidup di lingkungan yang gak baik, dia tinggalkan perbuatan itu dan keluar dari lingkungan itu," papar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Hal itu kata Ustaz Syafiq, lantaran seseorang yang masih berada di lingkungan yang sama, maka akan susah dan berpotensi kembali ke perbuatan sebelumnya.
Sementara itu, langkah ketiga adalah berjanji untuk tidak mengulangi ditunjang dengan memperbanyak amal saleh.
Baca Juga: Asteroid Sebesar 4,5 Kali Lipat Menara Eiffel Bakal Mendekati Planet Bumi Besok
Beberapa amalan dapat dilakukan, mulai dari membaca istighfar dan yang terpenting adalah menumbuhkan rasa takut kepada Allah. Hal itu karena dosa zina sangat besar dan ancaman yang sangat pedih.
Tekad baik itu pula perlu ditunjang dengan tidak membongkar alias membicarakan aib yang pernah dilakukannya soal zina kepada orang lain.
Wallahualam Bissawab.***