GALAMEDIA - Saat berhubungan intim berbagai hal dapat dianggap sebagai respons dari pasangan, salah satunya desahan.
Manusia dibekali kemampuan berkomunikasi. Tanpa kata sekali pun, kita dapat menyampaikan pesan yang dimengerti lawan bicara.
Seperti halnya suara saat bercinta, yang merupakan bentuk komunikasi di atas tempat tidur dan memengaruhi kepuasan seksualitas.
Baca Juga: Masuk Usia 40, Suami Jadi Lebih Genit? Hati-hati Puber Kedua!
Lalu, anehkah bersuara ketika bercinta? Tentu tidak, karena setiap orang memiliki preferensi yang sangat berbeda.
Beberapa orang menyukai seks romantis, namun ada juga yang menyukai seks yang jauh lebih aktif bahkan agresif.
Selama kalian menggunakan praktik seks yang aman dan ada persetujuan dari kedua pihak, cara apa pun boleh saja dilakukan.
Baca Juga: Guru Pesantren Cabuli Belasan Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan! Kasusnya Disidangkan di PN Bandung
Survei sebuah produsen kontrasepsi Australia tahun 2019 mengungkapkan, 57% responden merasa lebih percaya diri ketika pasangannya mengekspresikan kepuasan dengan suara.
Sementara 42% lainnya merasa lebih percaya diri ketika mereka menjadi pihak yang bersuara ketika bercinta.
Selain itu, bagi sebagian pria desahan pasangan bisa mempercepat klimaks. Seksolog Logan Levkoff menyebut desahan juga menjadi petunjuk untuk memahami zona sensitif pasangan.
Baca Juga: Demokrat Bilang yang Buat Mangkrak Proyek Hambalang adalah Jokowi: Hitung Saja Ruginya
Lalu apa sebenarnya manfaat mengeluarkan suara atau mendesah ketika berhubungan intim? Berikut lima di antaranya yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber:
1. Lebih banyak bernapas
Ketika bergairah, tubuh harus lebih banyak bernapas. Jika suara napas sampai terdengar di tempat tidur, itu pertanda baik.
Menarik napas dalam-dalam dapat memperbesar kenikmatan. Mempercepat pernapasan juga membantu mengatur suasana hati dan memperlama aktivitas bercinta.
Baca Juga: Single “Rembulan” Kolaborasi Neverrtale X Charly VHT Karya Fenomenal di Tengah Pandemi Covid-19
2. Afirmasi bagi pasangan
Jika diam saja, pasangan tidak akan tahu apakah aktivitas yang dilakukan bersama ini menyenangkan atau tidak. Pasangan perlu mendengar suara untuk memastikannya.
3. Membuat pikiran fokus
Menghabiskan waktu dan tenaga agar tetap tak bersuara saat berhubungan intim bisa membuat pikiran tidak fokus dan tidak menikmati aktivitas seksual.
Biarkan suara keluar begitu saja tanpa harus ditahan. Tidak ada yang akan mendengarkan kecuali orang yang berada dalam jangkauan pendengaran.
Baca Juga: Simak 5 Tips Bebas Utang Hingga Hidup Lebih Tenang
4. Menunjukkan keintiman
Membiarkan diri menikmati intimasi menunjukkan bahwa pasangan sudah sama-sama nyaman.
Ketika sudah dapat memberitahu pasangan apa yang diinginkanr, artinya kedua pihak sudah semakin intim.
5. Merasa nyaman
Ketika berhubungan seks, yang paling penting adalah rileks. Jika masih merasa canggung atau ragu aktivitas intim akan berlangsung hening.
Mewarnai hubungan dengan kata-kata manis dan rayuan akan membuat kehidupan rumah tangga makin harmonis dan bahagia.
Baca Juga: BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas Dengan Kucurkan Modal hingga Pendampingan Usaha
Nah, demikian ulasan tentang manfaat desahan saat berhubungan seks. Yang penting untuk diingat, bersuaralah namun jangan melakukannya untuk memalsukan kenikmatan.
Mengeluarkan suara saat bercinta semestinya menjadi “bahan bakar” bagi pasangan agar bisa menikmati dan memiliki momen intim yang berkesan.
Jadi tak perlu memaksakan jika kamu tidak menyukainya. Kembalikan pada tujuan awalnya, yaitu berkomunikasi.
Jadi, jangan sampai malah salah paham dengan pasangan, ya!***