GALAMEDIA - Menjalankan syariat Islam, termasuk melaksanakan yang wajib dan sunnah bagi Umat Islam secara istiqomah tidaklah mudah bagian kebanyak orang. Bagaimana caranya supaya kita bisa istiqomah di Jalan yang Allah ridhai?
Berikut ulasannya seperti Galamedia rangkum dari laman instagram @percikaniman. Cara kita untuk istiqomah dalam menjalankan perintah Allah seperti merawat tanaman.
Cara merawatnya tidaklah susah, pertama dengan menyiram tanaman, kedua beri pupuk, dan ketiga membuang hamanya. Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 24:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ
Artinya: "Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit."
Siram iman kita dengan kajian atau menuntut ilmu. Firman Allah dalam surat Az Zumar ayat 18:
الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Artinya: "(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat."
Lalu, pupuk dengan amal soleh. Tingkatan ibdah kita dengan yang simple misalnya shalat rawatib, sholat duha, syukrul wudhu, termasuk ibdah puasa sunah, nah itu pupuknya.
Kemudian, kendalikan hamanya. Kendalikan amarah, hindari dosa dan perbuatan yang tidak bagi bagimu. Tinggalkan dosa dan maksiat yang membuat Allah murka. Allah SWT berfirman dalam surat Annisa ayat 31:
اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَاۤىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا
Artinya: "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."
Semua cara ini bisa dilakukan perlahan dan bertahap. Insya Allah akan menjadi kebiasaan. Semangat memupuk pahala semoga Allah meridhai. Wallahualam. ***