7 Makanan Khas Tahun Baru Imlek 2022 yang Dipercaya Akan Membawa Hoki

31 Januari 2022, 18:29 WIB
7 Makanan Khas Tahun Baru Imlek 2022 yang Dipercaya Akan Membawa Hoki. /YouTube Hera Content Profesional

GALAMEDIA - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 yang biasa dirayakan oleh masyarakat Tionghoa jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.

Bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, perayaan tahun baru Imlek ini merupakan tradisi yang penting dan selalu dirayakan dengan meriah.

Seperti perayaan lebaran bagi umat Muslim, pada perayaan tahun baru Imlek biasanya juga dirayakan bersama keluarga dengan beribadah dan makan bersama.

Makanan khas tahun baru Imlek yang paling dikenal di Indonesia adalah kue keranjang.

Selain kue keranjang, makanan khas tahun baru Imlek lainnya masih banyak dan tiap makanan ini memiliki makna tersendiri dan dipercaya akan membawa keberuntungan di tahun yang baru tersebut.

Baca Juga: Menteri Agama Ucapkan Selamat dan Harapan di Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili

Berikut ini adalah beberapa hidangan khas Imlek yang biasa tersaji di meja makan:

1. Kue Keranjang

Makanan yang satu ini dinamakan juga sebagai Nian Gao.

Seperti halnya ketupat di hari raya lebaran, kue keranjang adalah makanan khas tahun baru Imlek yang terpenting dan harus ada di tiap rumah.

Bahan untuk membuat kue ini adalah tepung ketan yang diberi gula.

Tekstur kue ini kenyal dan lengket dan bentuknya dibuat menyerupai bentuk keranjang. Di Bali kue keranjang terdapat makna khusus.

Tekstur lengket serta bentuknya yang bulat memiliki makna ikatan keluarga yang erat dan rukun juga tekad yang bulat untuk menyongsong tahun yang baru.

2. Siu Mie

Siu Mie atau mie goreng yang biasa dijadikan makanan khas Imlek ini bentuknya panjang yang tak boleh terpotong.

Mie yang panjang memiliki makna umur yang panjang, jadi mie itu tidak boleh terpotong karena kalau terpotong maka bisa memperpendek usia.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa dan Bali, 1 Sampai 14 Februari 2022

3. Yu Sheng

Yu Sheng semacam salad yang bahannya adalah sayur-sayuran seperti lobak hijau, lobak putih, wortel serta ikan mentah seperti tuna dan salmon.

Cara menyantap makanan khas Imlek ini yaitu dengan dicampur seperti menyantap salad dan ditambah saus.

Makna dari makanan ini yaitu keberuntungan di tahun yang baru.

4. Jeruk Mandarin

Ketika perayaan Imlek, di setiap rumah masyarakat keturunan Tionghoa selalu disajikan jeruk.

Jenis jeruknya adalah jeruk mandarin dan dalam budaya Tionghoa, buah ini melambangkan keberuntungan.

Sementara itu, warna oranye diyakini melambangkan emas dan dalam bahasa mandarin kata ‘jeruk’ terdengar layaknya kata ‘kekayaan’.

Oleh karena itu, jeruk merupakan buah yang selalu tersedia di setiap perayaan tahun baru Imlek.

Bahkan, ada tradisi bertukar buah jeruk dengan harapan yang menerimanya akan menerima kebahagiaan.

Baca Juga: Peristiwa 31 Januari: Peringatan Hari Lahirnya NU Hingga Simpanse Pertama Diluncurkan ke Luar Angkasa

5. Manisan di Wadah Segi Delapan

Manisan yang menjadi makanan khas tahun baru Imlek diletakkan dalam wadah yang berbentuk segi delapan, yang biasa dinamakan dengan Tray of Happiness.

Manisan ini mempunyai makna kesuburan, kebahagiaan, serta kekeluargaan yang kuat.

Bentuk wadah yang segi 8 melambangkan keberuntungan karena menurut masyarakat Tionghoa angka 8 dipercaya akan mendatangkan keberuntungan.

8 jenis manisan yang disajikan dalam wadah segi 8 tersebut mempunyai maknanya sendiri.

6. Jiaozi

Pangsit cina atau dumpling dikenal juga dengan sebutan Jiaozi.

Menu khas Imlek ini sering sekali disajikan dan di Tiongkok Utara makanan ini merupakan hidangan Imlek yang populer dan merupakan makanan tradisional ketika menyambut Imlek.

Isi pangsit ini adalah daging cincang dan sayuran yang dibungkus menggunakan kulit pangsit yang tipis.

Pangsit Jiaozi mempunyai bentuk seperti uang kuno Tiongkok, yakni ingot perak dan makna dari makanan khas Imlek ini yaitu rezeki yang berlimpah.

Jadi, semakin banyak seseorang makan pangsit ini saat Imlek, semakin banyak pula rezeki yang akan didapatkan di tahun baru.

Baca Juga: Teja Paku Alam Tampil Cemerlang, Luizinho Passos: Kesuksesan Tim Besar Berawal dari Seorang Kiper

7. Ikan Bandeng

Seperti halnya bebek juga ayam, sajian ikan ketika Imlek harus dihidangkan dalam keadaan utuh.

Di Indonesia, ikan bandeng adalah jenis ikan yang sering disajikan saat Imlek.

Cara memasak ikan bandengnya dengan dikukus.

Saus yang ditambahkan untuk ikan biasanya adalah saus asam manis atau kecap.

Ikan bandeng melambangkan bisnis yang mudah atau juga lebih licin.

Tak hanya itu, ikan bandeng juga memiliki makna keberuntungan serta sumber rezeki.

Kata ikan dalam bahasa Mandarin memiliki bunyi yang sama dengan “Yu” yang berarti rezeki.

Diharapkan di tahun yang baru rezekinya akan berlimpah sepanjang tahun.

Jenis ikan dapat disesuaikan dengan ikan kesukaan keluarga.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler