GALAMEDIA - Simak di bawah ini beberapa keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat berdasarkan dalil atau hadits.
Membaca Surat Yasin pada malam Jumat atau biasa disebut Yasinan memang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU).
Membaca Surat Yasin atau Yasinan biasanya dilanjutkan dengan membaca tahlil atau mendoakan orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat: Latin, Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
Dibalik tradisi tersebut, lantas apa keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat bagi umat Islam?
Meski sebagian kalangan menganggap bahwa membaca Surat Yasin di malam Jumat tidak memiliki landasan atau dalil kuat.
Lantas adakah dalil yang mendasari mendasari keharusan atau anjuran membaca Surat Yasin pada malam Jumat?
Baca Juga: Bertemu Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss Pastikan Pencarian Eril Jadi Prioritas
Melansir berbagai sumber, dalam beberapa hadits diungkapkan bahwa selain membaca Surat Al-Kahfi, pada malam Jumat atau hari Jumat juga dianjurkan membaca Surat Yasin.
Meski hadits-hadits tersebut tak sekuat anjuran membaca Surat Al-Kahfi.
Meski demikian, membaca Surat Yasin bukanlah suatu pekerjaan yang negatif.
Baca Juga: Dinyanyikan OKAAY, Ini Lirik Lagu Lupa Nama Ingat Rasa yang Tengah Hits di TikTok
Justru, ada keutamaan atau keistimewaan membaca Surat Yasin yang merupakan surat ke-36 di dalam Alquran itu.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud misalnya, dikatakan bahwa membaca Surat Yasin memiliki keistimewaan yakni akan dikabulkannya permohonan oleh Allah SWT.
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)
Baca Juga: HTM dan Jadwal Nonton Drama Komedi Ngeri Ngeri Sedap, Jumat 3 Juni 2022 di CGV Bandung
Namun, Al-Manawi dalam kitab Faydl al-Qadir mengatakan bahwa hadits tersebut sanadnya terputus.
“Ketahuilah bahwa yang terlintas di pikiran banyak orang, bahwa tidak ada bacaan yang dianjurkan di malam Jumat kecuali Surat al-Kahfi, membacanya sudah menjadi amaliah di beberapa surau dan madrasah. Anggapan demikian tidak benar. Sesungguhnya terdapat beberapa hadits tentang anjuran membaca surat selain al-Kahfi di malam dan hari Jumat. Di antaranya hadits riwayat al-Taimi dalam kitab al-Targhib, barangsiapa membaca surat al-Baqarah dan Ali Imran di malam Jumat, ia mendapat pahala sebesar sesuatu di antara bumi ketujuh dan langit ketujuh. Ini adalah hadits yang aneh dan sangat lemah. Dan hadits Imam Abu Daud dari al-Habr, barangsiapa membaca Surat Yasin di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya, di dalam hadits ini terdapat sanad yang terputus.” demikian isi pernyataan al-Manawi.
Baca Juga: Tiga Bulan Terkatung-Katung, Muscab Apdesi Temukan Titik Terang
Meski demikian, Syekh Ibnu Hajar menyebut bahwa hadits-hadits seperti demikian dapat digunakan selama memenuhi kesepakatan ulama.
“Dan merupakan ketetapan bahwa hadits dla’if, mursal, munqathi’, mu’dlal dan mauquf dapat dipakai untuk keutamaan amal menurut kesepakatan ulama.”
Wallahu 'alam bishawab.***