GALAMEDIA – Inilah 5 fakta daun eucalyptus yang wnaginya keluar dari jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil.
Pencarian soal daun eucalyptus mendadak ramai di internet menyusul pernyataan Ridwan Kamil bahwa jasad putranya mengeluarkan aroma daun tersebut.
Eucapyptus bukan hal asing termasuk di Indonesia. Daun eucalyptus kerap disejajarkan dengan kayu putih.
Baca Juga: Apa Itu Daun Eucalyptus yang Wanginya Disebut Ridwan Kamil Keluar dari Jenazah Eril?
Masyarakat Indonesua bahkan tak jarang menyebut eucalyptus dengan sebutan kayu putih. Padahal, secara taksonomi, eucalytus dan kayu putih memiliki perbedaan.
Meski, kayu putih memang salah satu dari jenis tumbuhan atau tanamah genus aucalyptus.
Salah satu yang khas dari eucalyptus adalah kandungan minyak yang ada di daunnnya. Minyak tersebut memiliki segudang manfaat kesehatan.
Sehingga, eucalyptus seperti halnya kayu putih, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan termasuk komoditi yang dikembangkan.
Eucalyptus dikenal sebagai tanaman asli Autralia. Meski saat ini penyebarannya sudah ada hampir di seluruh dunia.
Saat ini bahkan eucalyptus mampu tumbuh baik di Indonesia, Filipina bahkan Papua Nugini.
Baca Juga: Link Nonton Drama Malaysia Melur Untuk Firdaus Episode 10 Sub Indo, Tayang Dimana dan Jam Berapa?
Secara ilmiah, eucalyptus masuk ke dalam kerajaan Plantae, divisi Magnoliophyta dan kelas Magnoiopsida.
Genus eucalyptus juga masuk ke ordo myrtales dan teemasuk ke dalam famili myrtaseae.
1. Bunga Eucalytus Tidak Berkelopak
Ya, struktur bunga eucalyptus memang tidak memiliki kelopak bunga. Bunga eucalyptus mekar hanya terdiri atas benang sari yang banyak jumlahnya.
Benar sari yang bisa mencapai ratusan itu muncul dari kuncup bunga berbentuk kerucut di tegah.
Warna bunga eucalyptus bermacam-macam mulai dari putih, merah cerah, oranye cerah, merah muda tua, dan hijau limau.
Baca Juga: Pabrik Vespa di Cikarang Segera Beroperasi, Termasuk Memproduksi Vespa Elettrica?
2. Menghasilkan Minyak Esensial Bernama "Cineole"
Tak dipungkiri salah satu yang istimewa dari eucalyptus adalah kandungan minyak esensialnya.
Salah satu yang populer dari jenis eucalyptus misalnya minyak kayu putih.
Kandungan zat yang ada pada minyak kayu putih tersebut dinamanan cineole.
Melansir laman embientbp.com, kandungan ini digunaakan dalam pengobatan Ayurveda India untuk penyakit pernapasan. Di Inggris abad ke-17, itu digunakan untuk mendisinfeksi rumah sakit.
Cineole adalah senyawa organik cair yang tidak berwarna. Kadang-kadang juga disebut eucalyptol karena ada banyak di pohon eucalyptus dan semak belukar. Aroma kayu putih terutama adalah aroma cineole.
Di alam, hanya beruang koala, posum ekor cincin, dan beberapa serangga yang dapat memakan daun dan kulit kayu putih.
Dalam kadar tinggi, zat ini bahkan dapat menimbulkan keracunan.
Saat ini minyak esensial kayu putih digunakan dalam perawatan luka topikal, perawatan kulit, dan aplikasi desinfektan lainnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Persib Bandung Resmi Datangkan Daisuke Sato
3. Mencegah Malaria
Sifat tumbuhan eucalyptus yang menyukai lingkungan berair bahkan rawa, menyebabkan tanaman ini menjadi pelindung dari malaria.
Eucalyptus bahkan sengaja ditanam di lingkungan yang memiliki potensi lamaria tinggi.
Mereka tidak hanya mengurangi jumlah genangan air, senjata rahasia mereka, kandungan cineole atau inyak esensial pada eucalyptus juga membantu mengurangi populasi nyamuk.
4. Pohon Eucalyptus Dapat Menyerap Logam Berat
Kandungan logam berat pada air limbah misalnya, dapat diatasi atau diserap oleh pohon eucalyptus.
Ada banyak bukti bahwa eucalyptus menyerap dan menyaring banyak elemen yang tidak kita inginkan dalam air yang digunakan untuk tanaman.
Meskipun masih ada lebih banyak penelitian yang diperlukan untuk mengetahui keseimbangan yang tepat dari pohon-pohon ini untuk lahan pertanian, prospeknya menjanjikan dan merupakan fakta luar biasa dari pohon ini.
5. Pertumbuhan yang Cepat
Pertumbuhan eucalyptus memang dikenal cepat. Banyak varietas pohon ini mencapai kematangan awal hanya sepuluh tahun setelah tanam.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa tanaman ini banyak dikembangkan sebagai komoditi pertanian dan industri.
Itulah lima fakta tentang tanaman eucalyptus yang wnagi daunnya disebut Ridwan Kamil kleuar dari jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.***