GALAMEDIANEWS - Pada Artikel ini ada niat puasa Senin Kamis yang dilengkapi dengan doa berbuka.
Seperti diketahui, puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang biasa dilakukan umat muslim.
Bahkan Rasulullah SAW sering puasa Senin Kamis hingga kita sebagai umatnya sudah sepantasnya mengikutinya.
Baca Juga: Boruto Episode 283: Sakura Selamatkan Sasuke, Peta Surga Akhirnya Ditemukan
Dikisahkan dalam hadist sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW biasa berpuasa di dua hari tersebut:
"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad)
Berikut ini niat puasa Senin Kamis lengkap dengan doa berbuka
Sebelum menjalankan puasa Senin Kamis, kita sebaiknya didahului dengan membaca niat.
Baca Juga: UMK Kabupaten Bandung dan Bandung Barat 2023, Dikabarkan Akan Mengalami Kenaikan
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
1. Niat puasa hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa
Artinya, "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala."
2. Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa
Artinya, "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala."
Sebenarnya membaca niat puasa Senin Kamis tidak wajib dilafalkan pada malam sebelum menjalankan puasa tersebut.
Baca Juga: PRABOWO SUBIANTO Kembali Buka Pendaftaran Komcad 2023, Bisa Daftar Melalui WhatsApp
Berbeda dengan puasa Ramadan, dimana niatnya wajib ucapkan di malam hari atau sebelum waktu imsak.
Untuk puasa Senin Kamis bisa dibacakan pada hari itu jika belum makan, minum, atau menjalankan beberapa perkara yang membatalkan puasa.
Dalilnya adalah hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud, dari Aisyah bahwa Nabi Muhammad suatu hari bertanya kepadanya apakah ada makanan. Ketika Aisyah menjawab, "tidak", Rasulullah bersabda, "Kalau begitu aku berpuasa".
Dalam riwayat tersebut, pada malam harinya Nabi Muhammad tidak berencana atau berniat puasa.
Baca Juga: PILWALKOT BANDUNG, Andri Gunawan Disebut Tokoh Muda yang Cocok Memimpin Kota Kembang
Beliau kemudian memilih berpuasa saja pada keesokan harinya.
Puasa yang seperti ini tetap sah dalam kasus puasa Senin Kamis.
Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Bacaan doa berbuka puasa pada Senin Kamis tidak berbeda dengan puasa-puasa lainnya.
Terdapat beberapa variasi bacaan doa yang dapat dibaca.
Berikut ini sejumlah doa berbuka puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
1. اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin
Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka [puasa] dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”
2. اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan [semoga] pahala telah ditetapkan, insya Allah,"
3. ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah (H.R. Abu Daud).
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Demikian niat puasa Senin Kamis lengkap dengan doa saat berbuka.
Semoga bermanfaat.***