GALAMEDIANEWS - Lisa BLACKPINK dirumorkan mendapatkan tawaran sebesar 100 juta Won atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk keluar dari YG Entertainment. Perkara kontraknya dengan agensi YG dan The Black Label, kini keduanya tengah disorot. Apalagi pada agustus mendatang, kontrak Blackpink dengan agensi YG akan berakhir.
Memang, anggota BLACKPINK tidak akan begitu saja berpindah dengan uang jika mereka ingin terus menggunakan nama grup 'BLACKPINK.' Tetapi orang dalam masih percaya YG Entertainment harus menawarkan setidaknya 20 miliar KRW per anggota atau sekitar Rp 242 miliar.. Beberapa percaya YG Entertainment meluncurkan Baby Monster adalah untuk mengurangi potensi kegagalan menutup kesepakatan pembaruan dengan BLACKPINK.
Lisa BLACKPINK ditawari 1,2 T
Dikutip Galamedia News dari Allkpop, Lisa BLACKPINK ditawari 100 miliar KRW atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk berganti label yang praktis tidak mudah ditandingi oleh YG Entertainment.
Lisa disebut memiliki pengaruh besar tidak hanya di negara asalnya, Thailand ia juga punya pengaruh di pasar Asia Tenggara. Jika mempertimbangkan skala pasar Korea Selatan, akan sulit bagi agensi YG untuk menangani tawaran semacam itu.
Kabar tersebut tentu membuat penggemar (BLINK) dan netizen Korea Selatan terkejut. Terlebih YG sama sekali belum mengumumkan hengkangnya Lisa dan Black Pink.
Penyanyi serba bisa dengan nama lengkap Pranpriya Manoban atau lebih dikenal sebagai Lisa, adalah seorang Rapper dan Dancer utama asal Thailand. Pada tahun 2016, ia memulai debut bersama BLACKPINK dengan lagu ‘Boombayah” dan “Whistle”. Lisa sendiri sempat debut solo bertajuk “LALISA” dan “Money”.
Daftar Artis YG Entertainment yang Keluar
Beberapa tahun kebelakang YG Entertainment banyak kehilangan artis yang memilih untuk tidak memperpanjang kontrak mereka, diantaranya :
iKON
T.O.P Big Bang
Daesung Big Bang
Aktor Kang Dong Won
Mashiho TREASURE
The Black Label
The Black Label merupakan anak perusahaan dari YG Entertainment dan dipimpin oleh Teddy Park. Karena menjadi perusahan asosiasi YG, setidaknya 20 hingga 50 persen saham The Black Label dimiliki oleh YG Entertainment selaku perusahaan induk.
Teddy Park merupakan seorang direktur kreatif dan juga penulis lagu yang telah bekerja sama dengan BLACKPINK sejak girl group tersebut debut. Ia juga diketahui menjadi salah satu pendiri The Black Label pada tahun 2016 lalu dan seorang produser in-house untuk YG Entertainment.
Dikutip Galamedia dari The Korea Herald, BLACKPINK telah membuat perubahan manajemen semenjak awal tahun 2022 dan mengambil keputusan untuk pindah agensi pada tahun 2023. Agensi yang dimaksud girl group yang digawangi Jennie, Rose, Jisoo dan Lisa tersebut adalah The Black Label.
Tidak hanya BLACKPINK, label yang dipimpin oleh Teddy Park ini juga telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Taeyang Big Bang dan iKON. Sementara, label ini telah menaungi Jeon Somi yang telah lebih dulu menjadi salah satu penyanyi solois wanita.***