Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

2 Maret 2023, 07:36 WIB
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan yang dilakukan di Bulan Syaban lengkap dengan artinya /Pixabay @mostafa meraji/

 

GALAMEDIANEWS - Niat puasa qadha Ramadhan di Bulan Syaban sepertinya perlu diketahui lantaran saat ini sudah hampir pertengahan bulan Syaban dan hanya tinggal beberapa hari saja menuju Ramadhan. Maka dari itu, penting mengetahui niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syaban dan hendaknya segera mengerjakannya sebelum waktunya habis.

 

Bukan hanya akan membahas tentang niat puasa qadha Ramadhan di bulan Syaban saja, pada artikel ini juga akan dipaparkan tentang kewajiban qadha Puasa Ramadhan dan cara mengerjakannya.

Bagi kamu yang masih belum melakukan qadha puasa Ramadhan, maka sebaiknya segera dikerjakan lantaran hal ini merupakan sebuah kewajiban.

Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Naik, 5 Daun Ini Bisa Mencegah Kolesterol Ketika Tinggi

Sebagaimana diumumkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memaparkan bahwasanya tanggal 1 Syaban 1444 H jatuh pada hari Rabu, 22 Februari 2023 M.

Sehingga waktu untuk menuju Bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari saja, sehingga bagi yang belum mengerjakan Qadha Puasa Ramadhan, maka hendaknya segera mengerjakannya.

Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Syaban

 

Dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab Jilid 7 karya Imam Nawawi, dijelaskan oleh Abu Ishaq Ibrahim bin Ali asy-Syirazi, bahwa seseorang yang mempunyai hutang puasa Ramadhan dan tidak mempunyai uzur (halangan) maka mengganti hutang puasa tersebut tidak boleh ditunda sampai datang Ramadhan berikutnya.

Dijelaskan oleh Ustad Abdul Somad dalam YouTube Kun Ma Allah, bahwasanya mereka yang memiliki hutang puasa Ramadhan dan belum selesai menggantinya sampai datang bulan Ramadhan, maka setelah Bulan Ramadhan ia tetap wajib menggantinya dengan mendapatkan sebuah denda dengan membayar fidyah.

Sementara itu sebagaimana dijelaskan Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah perihal mengganti puasa qadha Ramadhan di Bulan Syaban, maka orang yang mengerjakannya tersebut seakan telah mendapatkan pahala puasa Qadha Ramadhan dan juga puasa sunnah Syaban.

Akan tetapi dalam hal ini, adapun niat yang harus dibaca bukanlah mengerjakan puasa qadha dan puasa sunnah Syaban, melainkan hanya dengan membaca niat puasa Qadha saja.

Baca Juga: Rekomendasi 8 SMA Terbaik di Pekalongan, Cek Daftarnya di Sini

Qadha puasa bulan Syaban ini juga dilakukan oleh Aisha rah. Kesibukannya pada hari-hari biasanya menyebabkan istri Nabi SAW ini tidak biasa mengganti Puasa Ramadhan pada hari biasa sehingga beliau menggantinya pada bulan sebelum Ramadhan ini.

Selain itu, karena Rasulullah SAW menyibukkan diri untuk memperbanyak puasa sunnah pada bulan Syaban ini, maka Aisha rah pun memanfaatkannya dengan ikut berpuasa dengan mengqadha puasa Ramadhan.

Sementara bagaimana jika sudah melebihi Nisfu Syaban, apakah tetap diperbolehkan untuk mengganti puasa Ramadhan?

Sebagaimana dijelaskan Buya Yahya bahwasanya menurut jumhur ulama, mengerjakan puasa setelah tanggal 15 Syaban hukumnya makruh.

Akan tetapi kemakruhan ini akan hilang jika puasa yang dikerjakan tersebut disambung dengan hari sebelum Nisfu Syaban, atau bagi mereka yang terbiasa mengerjakan Puasa Senin Kamis, atau bagi mereka yang memiliki hutang Puasa Ramadhan.

Sehingga bagi mereka yang belum melakukan Qadha Puasa Ramadhan, maka tetap bisa mengqadhanya setelah Nisfu Syaban atau setelah tanggal 15 Syaban.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

 

Sebagaimana cara membaca niat Puasa Ramadhan, niat puasa Qadha Ramadhan ini juga harus dikerjakan pada saat malam harinya dan tidak akan sah jika dibaca pada siang hari seperti pada puasa sunnah.

Jadi meski puasa qadha Ramadhan yang dikerjakan di lain Bulan Ramadhan, akan tetapi untuk niat tetap harus dibaca pada saat malam harinya.

Adapun untuk bacaan niat qadha puasa Ramadhan yang harus dibaca adalah sebagai berikut ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku niat mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah ta'ala

Nah, itulah bacaan niat puasa qadha Ramadhan di Bulan Syaban dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan. Semoga bermanfaat. *** 

Editor: Fasya Askanti

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler