GALAMEDIANEWS - Niat dan tata cara lengkap Puasa Syawal setelah Lebaran Idul Fitri 2023, berikut enam keutamaan puasa tersebut sesuai sunnah.
Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka pada hari Sabtu 22 April umat muslim merayakan Lebaran Idul Fitri 2023. Namun usai melaksanakan hari raya tersebut, dilanjutkan dengan ibadah Puasa Syawal.
Banyak yang bertanya mengenai puasa Syawal itu berapa hari? dan kapan mulai puasa Syawal tersebut?
Baca Juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Bandung, Rekomendasi Wisata Kuliner Pagi Kala Libur Lebaran 2023
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari dan diibaratkan seperti amalan sholat sunnah rawatib setelah sholat fardhu. Allah SWT akan menyempurnakan pahala puasa Ramadhan, yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya selama kurang lebih 30 hari.
Pahala dari enam hari Puasa Syawal setara dengan puasa satu tahun penuh, sehingga meski bersifat sunnah, namun puasa Syawal sangat direkomendasikan dan disarankan.
Baca Juga: Simak di Sini! Inilah Keutamaan dan Tata Cara Puasa Syawal
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang puasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh." (HR Muslim nomor 1164)
Niat dan Tata Cara Lengkap Puasa Syawal
Tata Cara Puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal secara umum sama dengan puasa Ramadhan. Dilaksanakan enam hari dalam bulan Syawal.
Untuk melaksanakan puasa Syawal, niatnya cukup diungkapkan dalam hati dengan pikiran dan hati yang benar-benar berniat.
Niat Puasa Syawal
Niat puasa bisa dilafalkan dalam hati ataupun diucapkan secara lisan. Berikut bacaan niat puasa Syawal lengkap dengan Arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala.
Puasa Syawal bisa dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal. Haram hukumnya mengerjakan puasa pada tanggal 1 Syawal.
Dasar pelarangan ini adalah hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri, yaitu " Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban."
Doa Buka Puasa Syawal
Bacaan Doa Buka Puasa Syawal
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika berbuka puasa, demikian juga saat buka puasa Syawal.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin al-Ash, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak."
Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Bakso Murah di Bandung yang Enak dan Tempat Bersih untuk Bukber Ramadhan 2023
Bacaan doa buka puasa Syawal sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Terdapat dua versi bacaan doa berbuka puasa sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim serta Abu Daud.
1. Doa Buka Puasa Syawal Menurut HR Bukhari dan Muslim
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
2. Doa Berbuka Puasa Syawal Menurut HR Abu Daud
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
6 Keutamaan Puasa Syawal
1. Pahala puasa satu tahun
Melansir laman Kemenag.go.id, Minggu 23 April 2023 seorang muslim yang melaksanakan puasa Syawal maka sama seperti puasa satu tahun penuh. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun." (HR. Muslim).
2. Menyempurnakan puasa Ramadhan
Selain pahalanya sama dengan puasa satu tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunah rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam sholat wajib.
Oleh karena itu, puasa Syawal dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang mungkin sempat dilewatkan.
3. Tanda ibadah Ramadhan diterima
Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah.
Sebab, apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.
Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:
"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."
"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."
"Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.).
4. Sunnah Nabi
Rasulullah SAW sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
5. Kesehatan
Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.
6. Mendapat pahala
Puasa Syawal juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah memperoleh pahala puasa.
Itulah niat dan tata cara lengkap Puasa Syawal, berikut keutamaannya sesuai sunnah.***