GALAMEDIANEWS - Mungkin kita pernah bertanya-tanya dan memikirkan, mengapa jalan raya yang dilewati berwarna hitam dan terbuat dari aspal? Aspal adalah bahan konstruksi jalan yang ada di mana-mana, dan itu karena biasanya merupakan pilihan yang paling ekonomis.
Tidak hanya aspal umumnya lebih murah daripada beton, tetapi jalan aspal dapat diselesaikan dan dibuka untuk lalu lintas lebih cepat daripada jalan yang diaspal dengan bahan lain.
Meskipun aspal relatif lunak dan lebih cepat rusak daripada beton, pemeliharaan dan perbaikannya lebih mudah dan lebih murah daripada pemeliharaan perkerasan beton.
Ada sejumlah manfaat lain untuk aspal juga. Aspal (seperti beton) dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali sebagai perkerasan jalan. Lebih tenang untuk dikendarai daripada beton, yang mungkin kita perhatikan saat jalan raya aspal berganti menjadi jembatan layang beton.
Baca Juga: Pemkab Garut Sebut Jalan Aspal Plastik Lebih Kuat Karena Sudah Teruji
Terlebih lagi, dibandingkan dengan beton, aspal memberikan traksi yang lebih baik, dan kegelapan menyerap panasnya membantu salju dan es mencair di atasnya dan air hujan menguap darinya lebih cepat, yang berarti aspal menawarkan tunjangan keselamatan serta keuntungan ekonomi.
Namun, ada juga beberapa kerugian menggunakan aspal untuk jalan raya. Misalnya aspal bisa licin saat basah, dan juga bisa mengeluarkan asap yang bisa berbahaya bagi lingkungan. Secara keseluruhan, aspal merupakan pilihan yang baik untuk konstruksi jalan karena tahan lama, fleksibel, murah, dan mudah dikerjakan.
Namun, penting untuk mengetahui kerugian menggunakan aspal sebelum membuat keputusan tentang bahan apa yang akan digunakan untuk konstruksi jalan.***