GALAMEDIANEWS - Dalam artikel ini akan dijelaskan cara mengatasi overthingking sebelum berakibat fatal.
Pernahkah kamu mendengar istilah overthinking? Atau, kamu sering mengalaminya? Overthinking berasal dari kata over (lebih) dan think (berpikir).
Secara umum, overthinking didefinisikan sebagai perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan.
Baca Juga: 3 Penyebab Inferiority Complex yang Sering Terlambat Disadari
Overthinking membuat seseorang terlalu banyak merenungi sesuatu, mengkhawatirkan masa depan, dan memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan benar-benar terjadi.
Aktivitas berpikir yang berlebihan tersebut cenderung mengarah pada hal-hal negatif yang berulang (ruminasi) dan tidak disertai dengan proses penyelesaian masalah.
Penyebab, overthinking sendiri bisa bermacam-macam dan berbeda-beda tiap orang.
Overthinking bisa jadi kebiasaan buruk yang berdampak fatal, sehingga tidak baik jika dibiarkan berlarut-larut.
Baca Juga: Jadi Pertanda, Ini Alasan Kucing Melet atau Menjulurkan Lidah
Maka dari itu, cara mengatasi overthinking di bawah ini, yuk:
1. Melatih Pernapasan
Ketika kita mengalami masalah yang penting bukan masalahnya, melainkan cara kita merespon masalah tersebut. Jika kita bisa mengatur pernapasan kita, 99% permasalahan di hidup kita akan hilang.
Tak perlu lama-lama, kamu cukup meluangkan waktu antara 2-5 menit untuk melakukannya. Di tengah proses tersebut, pikiran kira mungkin akan kelayapan ke sana ke mari, namun hal itu tak menjadi masalah.
Setiap pikiran berkelana jauh, cobalah untuk kembali fokus untuk menyadari napas. Sadari bahwa pikiran hanyalah pikiran, bukan kenyataan. Sebab, hal yang menjadi sumber permasalahan dari orang-orang yang overthinking adalah bagaimana kita menyikapi pikiran kita sendiri.
Baca Juga: Tidak Terima, Pratiwi Noviyanthi akan Berusaha Keras untuk Mendapat Kembali 10 Anak Asuhnya
2. Fokus dengan Hal yang bisa dikontrol
Dengan berani mindfulness kita bisa mengurangi overthinking karena otak kita akan fokus dengan apa yg sedang terjadi dan ini bisa kita kontrol. Metode ini lah yang dapat membuat suatu kegiatan menjadi lebih menyenangkan, seperti saat sedang akan.
Mindfulness dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah “STOP”. “S” adalah stop and take stock, yaitu berhenti dan merasakan yang dialami saat ini.
“T” adalah take a breath yaitu mengarahkan kesadaran melalui latihan pernafasan. “O” adalah open and observe, memperluas kesadaran ke lingkungan sekitar. “P” adalah proceed yaitu melanjutkan dengan tanpa berharap.
Tindakan orang lain, opini orang lain, popularitas kita, kekayaan kita, kondisi fisik kita, dan sebagainya bukanlah hal yang ada di bawah kendali kita.
Sehingga fokuslah pada hal-hal yang bisa kita kendalikan untuk membantu meredakan overthinking yang sedang dialami. Fokus dengan diri sendiri merupakan hal yang bisa kalian lakukan.***