GALAMEDIANEWS – Selama beberapa dekade, para ilmuwan bertanya-tanya apakah Anda dapat membuat seluruh episode televisi terasa seperti tidak berurutan, dan hari ini, pikiran brilian Mayuri Kurotsuchi menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas "YA".
Penjahat perang dari Soul Society ini tidak hanya menggiling arc ini hingga berhenti tepat sebelum klimaksnya, tetapi juga melakukannya dengan cara yang sangat dibuat-buat sehingga hampir terasa seperti parodi. Sungguh, kejeniusannya tidak mengenal batas.
Dengar, saya mencoba dengan Mayuri di sini. Bahkan jika saya merasa karakternya tidak menarik, saya dapat melihat mengapa dia menarik bagi penggemar lain. Dia memiliki gaya yang bagus untuk karakter Heel terus-menerus merendahkan lawan-lawannya, menjadi sangat sinis saat dia berada di atas angin, kejam dengan cara yang begitu tegang dan berlebihan yang berputar kembali menjadi keren.
Hal ini akan menjadi lebih rumit ketika dia berada di pihak yang seolah-olah orang baik, tetapi ketika dipasangkan dengan penjahat yang tepat, dia masih bisa menjadi anti-pahlawan yang menarik untuk didukung atau ditakuti. Jika itu cocok untuk Anda, saya membayangkan mendengarnya bermonolog untuk meraih kemenangan adalah hal yang menyenangkan.
Namun, ini adalah latihan kebosanan karena semua kemenangannya berasal dari plot yang dibuat-buat yang dengan mudah menyelesaikan masalah siapapun yang ia lawan, tidak peduli seberapa mustahilnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Isekai Unik dan Menarik yang Wajib Ditonton
Jadi tentu saja, ketika Hitsugaya muncul sebagai drone zombie Gigi, Mayuri sudah memiliki rencana cadangan. Kali ini ternyata ia mencampurkan semua darah pelayan Arrancar-nya dengan obat khusus yang menjebak orang dalam kekuatan Gold Experience Requiem. Mengapa dia berpikir untuk melakukan itu? Karena dia memang sepintar itu.
Selain itu, dia juga memiliki obat lain yang dapat menangkal kekuatan Gigi dengan sempurna, yang memungkinkannya untuk mengambil alih kendali atas para zombie dan menjadikan mereka sebagai musuhnya - tentu saja, setelah dia mengungkapkan lebih banyak lagi zombie kelas Kapten. Mengapa dia memiliki sesuatu yang spesifik yang siap digunakan bahkan sebelum mengetahui kekuatan Gigi? Karena dia memang sepintar itu.
Kemudian, ketika Quincy yang berbeda - seorang pria dewasa bertubuh besar dengan popok, entah mengapa - datang dengan kekuatan untuk mengendalikan pikiran orang melalui cinta, Mayuri juga dengan mudah membuat para zombienya kebal terhadap cinta! Mengapa? Bagaimana? Karena dia hanya pintar.
Ini adalah eskalasi yang terdengar komedi di atas kertas tetapi dimainkan dengan sangat serius dan disampaikan dengan sedikit energi sehingga membuat seluruh episode terasa seperti pekerjaan rumah.
Tidak ada ketegangan atau misteri dalam pertarungan ini karena Mayuri telah mengetahui segalanya dan telah menyiapkan rencana yang memungkinkannya untuk menang tanpa harus melakukan banyak hal
Tidak ada proses dimana dia mencari tahu bagaimana kekuatan musuh bekerja, membuat rencana atau berjuang untuk satu detik pun. Dia memenangkan pertarungan ini bahkan sebelum dimulai, dan jika Sternitter "F" - The Force Field Dog muncul berikutnya, Anda dapat bertaruh bahwa Mayuri akan membawa dinosaurus pemakan anjing medan gaya ke geladak.
Seolah-olah menambah parade anti-klimaks tersebut, Byakuya berhasil mengalahkan tiga Quincy lainnya tanpa berkeringat, jadi kita tahu pasti bahwa ancaman yang masih ada pada Sternritter telah lenyap sama sekali. Bukan berarti tidak terlalu bersemangat untuk melihat lebih banyak Candice Catnipp, atau NaNaNa Najahkoop, atau Robert Accutrone.
Tak satu pun dari karakter-karakter tersebut yang menginspirasi rasa ingin tahu, dan karena Byakuya tidak memiliki kekuatan baru untuk dipamerkan, maka masuk akal jika kita melewatkan pertarungan-pertarungan tersebut dengan cepat.
Namun, secara keseluruhan dengan semua kemenangan mudah Mayuri, hal itu hanya menyoroti betapa sia-sianya dan membosankannya pertarungan ini. Mereka berhenti menjadi penting saat Ywach meluncur ke Soul Palace, namun kita telah menghabiskan dua episode penuh mengarungi lumpur dengan penjahat yang tidak berkembang dengan baik dan pertarungan tanpa pertaruhan yang diselesaikan seperti sebuah renungan.
Hal ini membuat sebuah episode menjadi berliku-liku; seakan-akan penonton dan adaptasi harus memakan sayuran yang paling tidak mereka sukai karena ibu mengatakan kita harus membersihkan piring mereka sebelum kita bisa kembali ke makanan yang enak.
Sampai-sampai keraguan tentang Ywach sebagai penjahat telah didorong ke belakang karena, paling tidak, dia masih menjadi ancaman dan kehadirannya berarti plot bergerak maju lagi. Bagian kedua ini telah berhasil menghidupkan kembali musim yang sudah sulit, dan saya sangat senang untuk mengembalikan para zombie ini ke dalam kubur dan tidak pernah membicarakannya lagi.
Baca Juga: Nonton Anime Am I Actually the Strongest? Episode 10 Subtitle Indonesia di Situs Resmi Bukan Anoboy
Itulah Review lengkap Episode 10 Anime Bleach Thousand Year Blood War, semoga bermanfaat.***