GALAMEDIANEWS - Marsha Ozawa, seorang figur terkenal dalam dunia E-Sport, kini mendapati dirinya dalam pusaran kontroversi yang memuncak di media sosial.
Aktif dalam komunitas Mobile Legends dan memiliki ribuan pengikut di berbagai platform media sosial, Marsha Ozawa dituduh terlibat dalam promosi aktif judi online ilegal.
Kasus ini mencuat pertama kali ketika akun Twitter (kini bernama X) @partaisocmed membeberkan aktivitas kontroversialnya.
Baca Juga: 4 SMA Terbaik di Kota Salatiga Jawa Tengah yang Masuk Jajaran Top Sekolah Berprestasi di Indonesia
Dalam pertukaran hadiah selama sesi live streaming-nya di YouTube, Marsha Ozawa diharapkan untuk mempromosikan platform judi online ilegal dan mengucapkan jargon-jargon terkait perjudian online. Banyak tangkapan layar yang beredar memperlihatkan dia melakukan tindakan ini berulang kali.
Banyak netizen yang marah dan mencaci Marsha Ozawa atas tindakannya yang dianggap merugikan masyarakat. Mereka juga mengarahkan perhatian pada pihak berwenang, meminta langkah hukum diambil terhadapnya. Kontroversi ini membawa isu-isu hukum dan etika ke permukaan.
Dalam konteks hukum Indonesia, promosi judi online ilegal adalah tindakan yang melanggar hukum. Implikasi hukum dari tindakan promosi seperti yang dilakukan oleh Marsha Ozawa bisa sangat serius.
Pendapat dari ahli hukum tentang kasus ini diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan konsekuensi hukum yang mungkin dihadapinya.
Kasus ini juga mencerminkan bagaimana peran figur publik dapat mempengaruhi perilaku masyarakat luas. Ini adalah peringatan tentang pentingnya tanggung jawab sosial yang dimiliki oleh individu dengan pengaruh besar dalam dunia maya.
Karena faktanya para pengikut atau followers dari Marsha Ozawa adalah anak-anak di bawah umur yang seharusnya belum bisa terpapar dengan informasi-informasi yang dia bagikan saat melakukan Live Streaming tersebut.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sosis dan Sayur ala Rudy Choirudin Makanan Simple dan Gurih
Dan hal tersebut yang menjadi perhatian besar para orangtua saat ini, yaitu ketika seorang publik figur memberikan contoh atau nilai-nilai yang melanggar peraturan atau bahkan hukum yang berlaku.
Seiring berlanjutnya perkembangan kasus ini, masyarakat menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang. Sementara itu, diskusi tentang etika, hukum, dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial terus berkembang.
Dengan begitu, Marsha Ozawa dan kontroversinya menjadi sebuah cerminan dari dampak yang dapat ditimbulkan oleh tindakan promosi judi online ilegal oleh figur publik yang berpengaruh.***