Perhatikan! Ini 7 Adab Membaca Al Quran, Penting untuk Diketahui Umat Islam

12 Desember 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi seorang muslim sedang membaca kitab suci Al Quran di masjid. /Pixabay.com /Ahmed Akacha//

GALAMEDIANEWS –  Al Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril.

 

Selain itu, Al Quran merupakan mukjizat untuk Nabi Muhammad SAW.

Dalam ajaran Islam, Al Quran dan juga hadis merupakan sumber utama untuk menjalani kehidupan umat manusia.

Al Quran merupakan kalam Allah SWT yang berisi mengenai petunjuk dan pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di dunia yang sementara.

Hal ini ditegaskan dalam surat Hud ayat 1 yang berbunyi:

الٓر ۚ كِتَٰبٌ أُحْكِمَتْ ءَايَٰتُهُۥ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِن لَّدُنْ حَكِيمٍ خَبِيرٍ

Teks latin: Alif lām rā, kitābun uḥkimat āyātuhụ ṡumma fuṣṣilat mil ladun ḥakīmin khabīr.

Terjemahan: "Alif lam ra, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Allah yang maha bijaksana lagi maha tahu," (Q.S, Hud ayat 1).

Karena Al Quran merupakan kitab yang suci bagi umat Islam, maka penting untuk menjaga adab ketika membacanya dan menjauhi sikap seperti bermain-main atau mengolok-ngolok ketika membacanya.

Baca Juga: Al Quran Tertua Berusia Lebih dari 1.000 Tahun Belum Tersentuh Tim Arkeolog

 

Dilansir Galamedia News dari kitab Majalis Syahri Ramadhan, berikut 7 adab yang harus diperhatikan ketika membaca Al Quran:

  1. Mengikhlaskan niat

Diantara adab membaca Al Quran yang pertama adalah dimulai dengan niat yang ikhlas.

Ibadah membaca Al Quran merupakan ibadah yang mulia sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Mu'min ayat ke-14:

فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ

Teks latin: Fad'ullāha mukhliṣīna lahud-dīna walau karihal-kāfirụn.

Terjemahan: "Maka beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya," (Al Mu'min ayat 14).

  1. Membaca dengan hati yang fokus

Adab membaca Al Quran yang kedua adalah membaca dengan hati yang fokus.

Mentadaburi ayat per ayat yang dibaca, kemudian memahami makna-maknanya, dan disertai hati yang khusyuk ketika membacanya.

  1. Membaca dalam keadaan suci

Karena Al Quran merupakan kitab suci yang agung dan di dalamnya merupakan kalam Allah SWT, maka dianjurkan untuk bersuci terlebih dahulu ketika hendak membacanya.

  1. Membaca Al Quran di tempat yang bersih

Al Quran merupakan kitab suci, sehingga adab yang perlu diperhatikan adalah dengan membacanya di tempat yang bersih.

Membacanya di tempat yang kotor merupakan tindakan yang tidak diperkenankan.

Lebih disarankan membaca Al Quran di masjid atau di dalam rumah yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

  1. Memohon perlindungan Allah

Apabila hendak membaca Al Quran, berdoalah kepada Allah SWT agar terhindar dari setan yang terkutuk ketika hendak membacanya.

Hal ini ditegaskan berdasarkan firman Allah SWT dalam surat An- Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ

Latin: Fa iżā qara`tal-qur`āna fasta'iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm.

Terjemahan: "Apabila kamu membaca Al Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk," (Q.S An-Nahl ayat 98).

Baca Juga: 15 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami Awalan Muhammad dalam Al-quran beserta Artinya

 

  1. Membaguskan suara ketika membacanya

Adab membaca Al Quran berikutnya adalah membaguskan suara ketika membacanya.

Nabi Muhammad SAW berkata dalam riwayat Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Jubair bin Muth'im:

"Aku mendengar Nabi Muhammad SAW membaca surat ath-Thur pada shalat Maghrib. Lalu aku tidak lagi mendengar seorang pun yang bagus suaranya atau bagus bacaannya dibanding beliau".

Namun apabila di sekitar orang yang sedang membaca Al Quran ada orang lain yang merasa terganggu dengan bacaan yang terlalu keras, maka disarankan untuk membacanya dengan pelan.

  1. Membacanya dengan tartil (jelas)

Hendaklah membaca Al Quran dengan jelas, dalam artian lambat dan tidak terlalu cepat.

Membaca dengan pelan dan tidak terlalu cepat akan lebih membantu dalam mentadaburi makna-makna ayat Al Quran.

وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا

Latin: wa rattilil-qur`āna tartīlā.

Terjemahan: "Dan bacalah Al Quran itu dengan tartil," (Al Muzammil ayat 4).***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: tafsirweb.com Kitab Majalis Syahri Ramadhan Karya Syaikh Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler