Anak Suka Coret Coret Dinding? Orang Tua Tak Perlu Marah, Ini Trik Mengatasinya

21 Januari 2024, 08:38 WIB
Anak Suka Coret Coret Dinding? Ini Cara Mengatasinya /pexels @Anastasia Shuraeva/

GALAMEDIANEWS - Sebagian anak suka coret coret dinding rumah. Apakah anak Anda termasuk juga yang demikian? Umumnya, dalam situasi tersebut, orang tua akan lekas memarahinya. Nah, dalam situasi ini, kita sebagai orang tua sebaiknya tak memarahinya.

Ema, seorang guru di daycare, menyebut bahwa memarahinya karena anak suka coret-coret dinding sebenarnya hal yang keliru. 

“Kalau anak mencoret-mencoret dinding, jangan langsung dimarahi. Anak jadi nggak percaya diri kalau dimarahi. Padahal kalau mau kemampuannya berkembang harus percaya diri. Ini termasuk kemampuan kognitif,” tuturnya.

Ema menyarankan agar orang tua sebaiknya menempelkan karton pada dinding. “Dindingnya ditempel karton saja. Ini jadinya nggak perlu dicat lagi dindingnya kalau gambarnya nggak bisa hilang. Terus ajak anak pelan-pelan supaya corat-coret di kertas,” tuturnya.

Baca Juga: The Witcher Season 4 Segera Hadir, Berikut Informasi Pemeran, Tanggal Rilis, Plot dan Banyak Lagi

Agar anak mau beralih, Ema menyebutkan aktivitas coret-coret di kertas harus lebih menarik. “Buat supaya coret-coret di kertas lebih menarik. Misalnya, diberikan gambar-gambar yang harus diwarnai. Atau memberikan gambar yang harus ditiru,” jelasnya. 

Ema pun menyebut bahwa orang tua bisa mengajak anak menggambar bersama. “Contoh, menggambar robot atau burung dengan anak. Ini menggambarnya harus gembira. Jadinya anak tak senang lagi coret-coret di dinding,” katanya. 

Bila anak tak begitu tertarik dengan menggambar di dinding, Ema menyarankan agar mengajak anak melakukan aktivitas lain. “Coba ajak anak untuk bermain. Misalnya, bermain kartu. Atau bermain dengan mainannya. Orang tua bisa ikut main juga. Bisa juga beli mainan baru,” tuturnya.

Bila anak tetap suka coret-coret dinding, maka orang tua sebaiknya tetap mendukungnya bukan memarahinya.

Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 1 Bakal Segera Cair Mulai Januari 2024, Segini Dana yang Akan Diterima KPM

“Ini anaknya memang sukanya di situ. Orang tua itu harus mendukungnya, bukan jangan langsung dimarahi. Sediakan saja paling karton besar yang banyak buat ditempel. Jangan juga dijauhkan alat buat coret-coretnya,” tutur Ema.

Meskipun anak suka coret-coret dinding, ada saatnya anak akan merasa bosan. Karenanya, akan beralih menjalani aktivitas lain. “Tapi biasanya sih, nggak lama. Ada saatnya merasa bosan juga. Kalau ada hal yang lebih menarik buat anak, biasanya anak nggak akan suka lagi coret-coret dinding,” tuturnya.

Ema pun menceritakan bahwa pernah memiliki anak yang coret-coret dinding. “Ada juga beberapa anak di sini yang seperti itu. Ini nggak dimarahi. Di ruangan, kita tempel karton. Akhirnya bosan juga setelah lihat ada mainan baru,” ujarnya.

Demikian, beberapa tips mengatasi anak suka coret coret dinding. Memarahinya sebenarnya bukan tindakan yang tepat dan bijak.

Sebagai orang tua, kita sebenarnya perlu mendukungnya sebaik-baiknya. Sebabnya, hal tersebut sebenarnya menjadi bagian penting dalam perkembangannya.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler