Interior Rumah Bertema Gaya Arsitektur Abad Pertengahan

12 Februari 2024, 16:17 WIB
Ilustrasi Interior Rumah yang Mengusung Gaya Gotik. /pixabay @mrganso/

GALAMEDIANEWS – Pada abad pertengahan yang berlangsung dari abad ke-5 hingga ke-15 Masehi di Benua Eropa, gaya arsitektur gotik sangat populer. Nah, gaya ini bisa juga diadopsi ke dalam interior rumah kita.

“Gaya gotik cocok kalau mau suasana rumah yang klasik tapi agak horor,” tutur Ahmad Arie Kurniawan yang merupakan seorang desain interior.

Ahmad menyebut bahwa ciri khas seni gaya gotik yaitu bentuk yang tajam dan mengusung aura yang gelap. Perpaduan keduanya menghasilkan suasana seram yang artistik. Bentuk khas tersebut bisa ditampilkan di dalam interior rumah.

“Karakter khas bentuk tajam dan suasana gelap. Nggak harus hitam gelapnya. Makanya jadi seram tapi artistik. Ini bisa dikembangkan lagi karakternya itu,” tuturnya.

Terkait cara memasukkan ke dalam interior rumah, Ahmad menyebut ada beberapa cara. “Karakter Ini bisa ditampilkan di dalam rumah. Misalnya, menjadi corak kain seperti kain gorden. Atau bisa juga jadi corak ornamen di furniture kayu. BIsa juga jadi bentuk sofa atau lemari. Bisa di-print ke kainnya,” ujarnya.

Agar suasana gotik semakin terasa, ruangan pun tak boleh terlalu mendapatkan cahaya. “Kegelapannya bisa juga dari suasana di interiornya, bukan dari bentuknya, “ tuturnya.

Selain warna gelap, gotik pun bisa menggunakan warna terang. Hal ini memunculkan suasana klasik di dalam rumah. Namun, karakter keangkerannya berkurang.

“Pakai warna terang juga sih nggak apa-apa. Kalau mau suasana klasik yang nggak ada horornya, bisa pakai warna-warna terang. Ada banyak cahaya juga bagus,” jelasnya.

Baca Juga: Skripsi Dihapus, Dosen Arsitektur: Karya Lain Akan Lebih Berdampak di Masyarakat

Pada abad pertengahan, seni gotik biasa digunakan untuk membangun gereja besar. Namun, seiring waktu keindahan seni bisa juga kita adopsi. “Di Eropa, ada banyak gereja yang bangunannya gotik. Dibangunnya ini pada abad pertengahan dulu. Tapi, seni gotik bisa juga sih kita adopsi. Jadi unsur gerejanya nggak terlihat,” katanya.

Bila tertarik dengan gaya tersebut, Ahmad menyarankan agar menerapkan gaya arsitektur tersebut pada bangunan rumah Dengan kata lain, rumah perlu dibangun ulang. Bahkan, bila perlu, dibangun dari awal.

Baca Juga: Fakta Menarik: 4 Karya Arsitektur Islam di Dunia yang Jarang Orang Tahu!

“Kalau benar-benar tertarik dengan seni gotik, rumahnya sekalian direnovasi terus pakai gaya arsitektur gotik. Bangunan rumahnya bisa di-rebuild atau dari dibangunnya dari titik nol. Ini jadi lebih terasa suasana gotik,” katanya

Hal yang disebutkan oleh Ahmad hanya berfokus pada sisi desain interior rumah. “Kalau saya ini sih hanya dari sisi desain interiornya saja. Bukan dari sisi bangunan rumahnya,” jelasnya.

Nah, Anda tertarik menerapkan gaya ini ke dalam interior rumah Anda? Sama seperti gaya interior rumah lainnya, gaya ini pun menawarkan seni tersendiri. Bila Anda menyukai suasana interior rumah yang klasik, memang tak ada salahnya mencoba menerapkannya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler