Kunci Membuat Podcast yang Menarik: Kembangkan Nonverbal

16 Februari 2024, 18:56 WIB
Konten Podcast, Peminatnya Cukup Banyak /pixabay @ markohlson/

GALAMEDIANEWS – Saat ini, podcast menjadi salah satu konten yang peminatnya cukup banyak. Tak sedikit content creator yang berlomba-lomba membuat podcast yang menarik. Nah, apakah tertarik juga membuat konten tersebut?

Reno Irwansyah, seorang sarjana ilmu komunikasi, memaparkan satu kunci penting membuat podcast yang menarik. Yaitu, kembangkan aspek nonverbal.

“Podcast itu sebenarnya pada dasarnya ngobrol, ini bentuk komunikasi. Jadi nonverbal penting. Nonverbalnya dikembangkan supaya podcast jadi lebih menarik. Kalau nonverbalnya dikemasnya bagus, podcast nggak membosankan,“ tuturnya.

Baca Juga: Ngamuk di Podcast Deddy Corbuzier, Suami Lucinta Luna Yakin Dia Wanita

Reno menyebut ada beberapa cara mengembangkan aspek nonverbal dalam konten podcast. Kreativitas diperlukan agar mampu mengembangkan aspek nonverbal secara menarik.

“Memang harus kreatif. Misalnya, buat setting yang bagus. Ngobrolnya bisa sambil jalan-jalan, sambil belanja, sambil naik mobil. Ini juga bisa disebut nonverbal. Ini juga suasananya buat narasumbernya jadi nyaman mengutarakan. Tergalinya lebih banyak,” tuturnya.

Dalam ilmu komunikasi, nonverbal pada dasarnya adalah menyampaikan pesan tanpa menuturkan kata-kata. Nonverbal Bisa juga disebut bahasa tanpa menuturkan kata.  Nah, nonverbal tak sebatas bahasa tubuh saja.

“Banyak orang mengira nonverbal itu bahasa tubuh seperti gestur, gerak tangan, ekspresi wajah. Ini memang penting, tapi tak sebatas itu saja. Bahasa nonverbal ini sebenarnya ada banyak,” ungkapnya.

Reno menyebut ada banyak literatur yang membahas hal-hal apa saja yang termasuk ke dalam bahasa nonverbal. Setelah memahaminya, diterapkan ke dalam konten podcast. 

Baca Juga: Pinkan Mambo dalam Podcast Deddy Corbuzier Mengundang Banyak Respon Netizen

“Sumbernya ada banyak. Salah satunya buku Interpersonal Communication dari Joseph Devito. Ini bagus penjelasan bahasa nonverbal. Setelah baca, coba diterapkan di kontennya. Di internet juga ada banyak,” katanya.

Selain perlu mengembangkan bahasa nonverbal, Reno menyebut penting juga menguasai jurnalisme untuk membuat konten podcast yang menarik.

“Jurnalisme juga harus paham, ini mendukung sekali. Jadi bisa buat konten yang disukai banyak orang. Bisa juga mengemas yang kontroversial supaya nggak jadi kontroversial. Audiensnya  yang menonton lebih banyak,” ungkapnya.

Reno menyebut podcast Deddy Corbuzier sebagai contoh non verbal yang baik.  “Ini podcast Deddy Corbuzier bisa jadi contoh. Mas Deddy ini bagus di nonverbalnya. Contohnya, bagaimana nada bicara Mas Deddy ini dalam berbicara. Membawa ngobrolnya juga enak. Jadi nggak bosan podcastnya,” katanya.

Demikian, kunci membuat konten podcast yang menarik. Yaitu, kembangkan bahasa nonverbal secara kreatif. Semakin kreatif, maka semakin lebih baik. Dengan mengembangkan aspek nonverbal dalam podcast, tentunya membuat konten ini menjadi lebih berkualitas. 

Semoga membantu bagi yang tertarik membuatnya. Khususnya, bagi kalangan content creator pemula.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler