GALAMEDIANEWS – Syaban menjadi salah satu bulan dalam Islam yang dianjurkan untuk memperbanyak puasa di dalamnya. Salah satunya adalah saat Nisfu Syaban, atau pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban 1445 H.
Jadwal Nisfu Syaban jika melihat dari kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), akan jatuh pada hari Minggu, 15 Februari 2024.
Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat mulia. Salah satu keutamaan dari malam ini adalah Allah akan membukakan pintu ampunan yang selebar-lebarnya untuk hambanya yang memohon ampunan.
Pada bulan Syaban ini, Rasulullah juga memperbanyak amalan puasa sunnah. Dan yang paling dianjurkan adalah puasa Nisfu Syaban.
Bacaan Niat Puasa Syaban
Niat Puasa Syaban ini bisa dibaca pada malam hari, tetapi jika terlupa belum membacanya saat malam hari, maka bisa dibaca pada pagi harinya saat mengingatnya.
Berikut bacaan Niat Puasa Syaban lengkap dengan bacaan arab, latin dan artinya yang dibaca malam hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Ghadin 'An Adai Sunnati Sya'bana Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Syaban besok karena Allah Ta'ala."
Berikut bacaan Niat Puasa Sunah Syaban yang dibaca pada siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Sya'bana lillaahi ta’aalaa
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Sya'ban hari ini karena Allah Ta’aala”
Sebagaimana dilansir galamedianews dari YouTube buyayahyaofficial, Buya Yahya menyampaikan bahwasanya puasa yang dikerjakan pada bulan Syaban adalah sunnah dan boleh dilakukan selama satu bulan penuh.
Namun disunahkannya puasa Syaban tersebut tidak boleh sampai mengganggu kesiapan dalam menjalankan puasa Ramadhan.
“Bulan Syaban sunnah puasa utuh satu bulan, dengan catatan ulama mengatakan tidak menjadi sebab puasa Ramadhan begitu lemah,” kata Buya Yahya menjelaskan
Jika sebab puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syaban ini bisa membuat puasa Ramadhan menjadi lemah dan bahkan menjadi tidak dikerjakan, maka hal ini yang menjadi pengecualian dan menjadi sebab tidak diperbolehkannya mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban.
“Kalo puasa Rajab dan Syaban, lalu kemudian di puasanya Ramadhan jadi lemah, nggak boleh yang demikian itu,” ungkap Buya Yahya selanjutnya
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Bulan Syaban tergolong bulan yang istimewa, dan tidak sedikit umat Muslim yang menantikan datangnya Nisfu Syaban. Sehingga mengetahui jadwal Nisfu Syaba ini menjadi hal penting yang sebaiknya tidak dilewatkan.
Dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, Nisfu Syaban merupakan pertengahan bulan Syaban, atau tanggal 15 Syaban 1445 Hijriah.
Dalam kalender Masehi, 15 Syaban 1445 Hijriah jatuh dan bertepatan dengan hari Minggu, 25 Februari 2024. Sehingga untuk amalan malam Nisfu Syaban ini bisa dimulai pada malam harinya sedangkan untuk puasanya bisa pada hari Minggu.
Keutamaan Puasa Syaban
- Bulan yang Mulia
Bulan ini dikatakan sebagai bulan disetorkannya amal manusia selama satu tahun penuh. Sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah sunnah, salah satunya adalah dengan mengerjakan puasa sunnah bulan Syaban.
Rasulullah SAW juga memperbanyak ibadah sunnah pada bulan ini, salah satunya mengerjakan puasa Syaban. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan, tidak ada puasa sunnah yang dikerjakan Rasulullah SAW sebanyak beliau berpuasa pada bulan Syaban.
- Akan Diampuni Dosanya
Keutamaan selanjutnya yang bisa didapatkan adalah ampunan dari Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat yang menyebutkan bahwasanya mereka yang berpuasa pada bulan Syaban akan mendapatkan ampunan dari Allah kecuali dua golongan, yaitu orang yang musyrik atau menyekutukan Allah dan orang yang punya rasa benci kepada saudaranya.
- Dikabulkan Hajatnya
Disunnahkan untuk mengerjakan sholat sunnah pada malam Nisfu Syaban dan mengerjakan puasa pada siang harinya. Bagi umat muslim yang mengerjakan puasa pada siang bulan Syaban, maka saat ia meminta ampunan pada Allah maka akan diampuni, dan jika meminta rezeki, maka akan diberikan.
- Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
Di antara keutamaan puasa Syaban selanjutnya adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari akhir kelak. Barang siapa mau mendirikan sholat sunnah pada malam hari dan mengerjakan puasa sunnah Syaban di siang hari, maka Rasulullah SAW akan datang kepadanya untuk memberikan syafaat di hari akhir.
Baca Juga: Resep Tahu Aci Kuah Gejrot Enak dan Mantap, Cocok buat Takjil atau Ide Jualan saat Bulan Puasa
Demikian tadi jadwal puasa bacaan Niat Puasa Syaban dalam bahasa Arab lengkap dengan latin, arti dan juga keutamaannya. ***