Jumat Pertama di Bulan Syaban, Sholat Jumat Sholat Wajib

- 16 Februari 2024, 06:09 WIB
Jumat pertama di bulan Syaban, wajib bagi semua laki-laki tanpa terkecuali untuk mengerjakan sholat jumat berjamaah di masjid.
Jumat pertama di bulan Syaban, wajib bagi semua laki-laki tanpa terkecuali untuk mengerjakan sholat jumat berjamaah di masjid. /GALAMEDIANEWS/Heriyanto/

GALAMEDIA NEWS – Dari Aus bin Aus Ats-Tsaqafy radhiyallohu anhu; Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya di antara hari-hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, ia dimatikan, tiupan sangkakala pertama dan kedua (Hari Kiamat), terjadi sha'iqah (pingsannya seluruh makhluk pasca ditiupnya sangkakala). Maka dari itu, perbanyaklah membaca shalawat kepadaku,sesungguhnya bacaan shalawat kalian disampaikan kepadaku." 

Lalu para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana shalawat kami diperlihatkan kepadamu, padahal engkau telah lebur." Lalu beliau Shalallahu allaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi memakan jasad kami (para Nabi)."

“Hadist yang diriwayatkan Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, dan lbnu Hibban ini dinyatakan sahih dalam Shahih At-Targhib. Hadist ini sangat populer dikalangan ulama dan sering disampaikan dalam khutbah Jumat karena mengingatkan kita akan keutamaan hari Jumat,” kata Ustad Didi Saefulloh seorang ulama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung dalam salah satu kesempatan khutbahnya.

Baca Juga: Sholat Jangan Dijadikan Beban, Mengerjakannya Sangat Mudah

Dalam hadits lain disebutkan; Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu; Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda, “Barang siapa yang mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat tersebut sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari,”.

Selain itu, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam juga menganjurkan umatnya untuk banyak memperbanyak sholawat pada Kamis malam Jumat dan pada hari Jumat. Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat Al Baihaqi, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; “Perbanyaklah selawat kepadaku pada setiap hari Jumat. Karena selawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barang siapa yang banyak berselawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti”.

“Juga disarankan untuk memperbanyak doa memohon ampunan atau apapun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena salah satu amalan hari Jumat agar doa terkabul, yaitu dengan memperbanyak zikir dan doa. “Sebagaimana firmanNya dalam surah Al Jumuah ayat ke 9, yang artinya; Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip mengutip firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Jumuah ayat 9 yang berkaitan dengan keutamaan hari Jumat.

Baca Juga: Kafir, Hukum Meninggalkan Sholat Fardhu Lima Waktu

Disampaikan Ustad Didi Saefulloh, ada banyak dalil atau hadist yang disampaikan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam tentang keutamaan hari Jumat, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga begitu mengistimewakan hari Jumat. “Sebagaimana firmanNya dalam surah Al Jumuah ayat ke 9, yang artinya; Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip Surah Al Jumuah ayat ke 9.

Juga dikutip Ustad Didi Saefulloh firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah Al Araf ayat 204, yang artinya berbunyi; “Dan apabila dibacakan khotbah, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”. Selain itu, juga sabda Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam yang diriwayatkan oleh Ahmad, Al Bazzar, dan At Tabrani, bahwa Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam memberikan peringatan tegas supaya semua jamaah salat Jumat diam saat mendengarkan saat khotbah,“Barang siapa berbicara pada hari Jumat, sedangkan imam sedang berkhotbah, maka dia bagaikan Keledai yang sedang membawa kitab (orang yang bodoh). Sedangkan orang yang menyuruh diam kepada orang yang berbicara, ia tidak mendapatkan keutamaan Jumat seutuhnya”.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x