Rasulullah Shalallahu Allaihi Wassalam Menerima Perintah Sholat 5 Waktu

- 8 Februari 2024, 06:01 WIB
Ilustrasi shalat lima waktu. Hari ini Kamis 8 Februari 2024 bertepatan dengan 27 Rajab 1445 Hijrian untuk pertamakali Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menerima perintah sholat lima waktu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam perjalanan Isra Miraj.
Ilustrasi shalat lima waktu. Hari ini Kamis 8 Februari 2024 bertepatan dengan 27 Rajab 1445 Hijrian untuk pertamakali Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam menerima perintah sholat lima waktu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam perjalanan Isra Miraj. /Kanwil Kemenang NTB/

GALAMEDIA NEWS - Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surah Al Furqan ayat ke 32, Wa qalallazia kafaru lau la nuzzila ‘alaihil qur’anu jumlataw wahidah, kazalika linusabbita bihi fu ‘adaka wa rattalnahu tarlita. Yang artinya; Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).

“Sangatlah jelas,  Al-Qur’an Allah Azza wa Jalla turunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam agar dijadikan pedoman ataupun pegangan hidayah dalam hidup di dunia. Dengan berpedoman pada Al Quran,  maka semua kaum Muslimin tidak akan pernah tersesat di dunia dan akan selamat di akhirat, karena Al Quran di dalamnya mengandung perintah, larangan, ibrah, kisah-kisah dan lain sebagainya,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Dalam Al Quran menurut Ustad Didi Saefulloh,  perintah pertama yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala wajibkan kepada orang-orang beriman adalah (mengucapkan) La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan jaminan surga bagi orang yang mengucapkannya.

“Kemudian Allah memerintahkan mereka untuk menunaikan sholat dua rakaat sebelum terbitnya matahari dan dua rakaat sesudah terbenamnya matahari. Setelah umat Islam sudah terbiasa mengucapkan dua kalimat syahadat dan sholat dua rakaat sebelum terbitnya matahari dan sesudah terbenamnya, Allah memerintahkan sholat lima waktu, kemudian sholat Jumat dengan berjamaah setelah hijrahnya Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam, kemudian mewajibkan zakat, puasa Ramadan, perang, dan terakhir mewajibkan haji,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip pandangan Syekh Abdul Qadir, Al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq, tentang perintah di dalam Al Quran.

Janji Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurut Ustad Didi Saefulloh, sangatlah pasti, bilamana seorang Muslim taat dan berpedoman pada Al Quran, menjalankan semua perintah-perintah dan menjauhi larangan sebagaimana dalam kandungan Al Quran, dijamin akan selamat. Bahkan janji Allah Subhanahu Wa Ta’ala memasukan setiap umat Muslim yang taat ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan.

“Sebagaimana ditegaskan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firmannya di surah An Nisa, yang artinya,  “Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung.”

Hari ini,  Kamis 8 Februari 2024 bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1445 Hijriah dimana Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam melaksanakan perjalanan Isra Miraj, perjalanan agung Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam  dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha,dan menuju  Sidratul Muntaha menerima perintah sholat yang lima waktu. “Sub hanalladzi asra bi ‘abdihi lailam minal masjidil harami ilal masjidil aqshalladzi barakna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwas sami ‘ul bashir;” Mahasuci Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.

Sebagai umat Nabi Muhammad Shalallahu allaihi wassalam kita harus mengimani dan meyakininya akan peristiwa tersebut sebagaimana menunjukkan keimanan para sahabat radhiyallahu’anhum. Mereka meyakini kebenaran berita tentang kisah ini, tidak sebagaimana perbuatan orang-orang kafir Quraisy. Juga melaksanakan ibadah sholat sebagaimana yang diperintahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Ustad Didi Saefulloh.

Berikut jadwal sholat dan imsyakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya, 26 Rajab 1445 Hijriah / Rabu 7 Februari 2024;

Imsyak  : 04.24 WIB

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x