Ini Contoh Naskah Khutbah Jumat dengan Tema 'Berlebih-lebihan dalam Beragama'

- 8 Desember 2020, 09:56 WIB
Naskah khutbah Jumat. Foto ilustrasi
Naskah khutbah Jumat. Foto ilustrasi /Pixabay.com

Mudah-mudahan kita akan menjadi hambaNya yang dicintai dan mendapatkan keberkahan serta keselamatan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Amin ADVERTISEMENT Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisa ayat 171:

يَٰٓأَهْلَ ٱلْكِتَٰبِ لَا تَغْلُوا فِى دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْحَقَّ ۚ

Artinya: “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar”. Allah dalam firman-Nya ini mengingatkan kepada kita, dengan kata-kata “laa tahgluw”, untuk senantiasa tidak berlebih-lebihan atau melampaui batas.

Baca Juga: Renungan Pagi, Ini Dia Orang Tidak Berilmu, Tidak Beragama, dan Tidak Dekat dengan Allah

Berlebih-lebihan disini bukan mencakup hal yang sempit tapi mencakup pengertian yang luas termasuk tidak diperbolehkannya melampaui batas dalam beragama. Berlebihan dalam agama ini kerap disebut dengan istilah “ghuluw”.


Rasulullah SAW juga pernah mengingatkan para sahabat melalui haditsnya dalam Kitab Shahih Bukhari untuk tidak berlebihan dalam beragama. Hadits ini berisi kisah yang bisa menjadi renungan kita semua untuk hidup dengan seimbang dan menghindari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah dan Rasulullah SAW.

Suatu ketika para sahabat datang kepada Rasulullah SAW untuk mengetahui bagaimana Rasulullah SAW beribadah. Mereka ingin menyampaikan dan melakukan perbandingan, apakah ibadah yang mereka lakukan selama ini sudah sama dengan ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah.

Salah satu di antara sahabat mengatakan bahwa ia telah melakukan ibadah puasa setiap hari. Sahabat lain mengatakan bahwa ia sudah lama tidak tidur malam dan melakukan shalat sepanjang malam. Sementara satu lagi mengatakan bahwa ia sudah tidak pernah lagi berhubungan suami-isteri untuk mengekang hawa nafsu.

Mengetahui cerita para sahabat ini, Rasulullah tidak memberikan sanjungan atas semangat ibadah yang mereka lakukan. Para sahabat ini malah diingatkan oleh Rasulullah dengan sabdanya:

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x