Bom Bunuh Diri Mengguncang Tiga Gereja di Kota Surabaya, Tewaskan Belasan Orang pada 13 Mei 2018

- 13 Mei 2021, 22:11 WIB
Ilustrasi ledakan bom. 13 Mei 2018 tiga bom mengguncang tiga gereja di Kota Surabaya dan menewaskan belasan orang.
Ilustrasi ledakan bom. 13 Mei 2018 tiga bom mengguncang tiga gereja di Kota Surabaya dan menewaskan belasan orang. /Ilustrasi pixabay/

Kerusuhan sempat mengarah ke rasial menyasar warga Tionghoa bahkan terjadi aksi pemerkosaan. Kerusahaan bukan hanya di Jakarta, tapi meluas ke daerah-daerah.

Setelah sekian banyak nyawa melayang dan kerugiaan tak terhingga, Presiden Soeharto akhirnya memenuhi tuntutan rakyat. Dia mundur dari Presiden setelah 32 tahun berkuasa.

2018
Serangan bom bunuh diri mengerikan terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 13 Mei 2018.

Tiga gereja itu yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Patekosta Surabaya Jemaat Sawahan yang jadi sasaran teror.

Baca Juga: Menyedihkan, India Catat 4.000 Kematian Akibat Covid-19 dalam Dua Hari

Bom tiga gereja di Surabaya yang menewaskan 18 orang melibatkan satu keluarga dari jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS.

Beberapa jam setelah serangan gereja, bom juga meledak di Komplek Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo, dan keesokannya giliran Markas Polrestabes Surabaya yang dibom.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah