Lupa Mandi Wajib Tapi Melaksanakan Shalat Lima Waktu? Simak Pandangan Para Ulama

- 22 Mei 2021, 16:35 WIB
ILUSTRASI shalat. //Dok. Annajah
ILUSTRASI shalat. //Dok. Annajah /

Hal yang sama juga ditegaskan oleh al-Mardawi – ulama hambali – (w. 885 H), "Ketika ada orang baligh terbangun dan dia menjumpai ada yang basah, sementara dia tidak tahu bahwa itu mani, maka dia wajib mandi secara mutlak menurut pendapat yang kuat dalam madzhab hambali." (al-Inshaf, 1/228).

Mengingat shalat yang dikerjakan ketika junub statusnya batal, maka dia wajib mengulangi setelah mandi.

Al-Mardawi menegaskan, “Karena dia wajib mandi, maka dia harus mengulangi semua shalat yang telah dia kerjakan.” (al-Inshaf, 1/228)

Baca Juga: Sukses Mencuri Hati ARMY, Berikut Ini Lirik Lengkap Lagu 'Butter' Milik BTS

Mengenai Teknis qadha shalatnya, telah dijelaskan Lajnah Daimah (majelis ulama Arab Saudi), ketika menjawab pertanyaan yang diajukan, bahwa ada orang yang mengalami hadats kemudian dia lupa.

Dalam kondisi lupa junub tersebut, dia telah melaksanakan shalat lima waktu. Dia baru ingat, ketika menjelang dzuhur di hari berikutnya. Apa yang harus dilakukan orang ini?

Jawaban Lajnah Daimah, "Jika realitanya seperti yang anda tanyakan, maka semua shalat lima waktu yang telah dia kerjakan dalam keadaan junub statusnya batal. Hanya saja dia tidak berdosa. Karena dia memiliki udzur, yaitu lupa. Dia wajib segera mandi besar ketika ingat, dan segera mengqadha semua shalat yang telah dia kerjakan secara berurutan." (Fatawa Lajnah Daimah, no. 7223)

Allahu a’lam.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x