Alkohol dalam Skincare Berbahaya? Simak Penjelasan serta Manfaatnya Menurut Dermatologist

- 22 Juni 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi alkohol.
Ilustrasi alkohol. //Kominfo Pemkab Lumajang

 

GALAMEDIA – Alkohol dalam skincare sudah sering kali kita temukan. Banyak yang beranggapan bahwa alcohol dalam skincare selalu buruk.

Oleh karena itu Dr Yessica Tania alias Dr Zee menjelaskan kandungan alkohol dalam skincare.

Dr Zee sendiri adalah dokter kulit yang sudah berpengalaman dalam dunia skincare sejak lama.

“Sebenarnya alkohol ini memiliki fungsi dalam skincare. Jadi para formulator membuat skincare dengan kandungan alkohol dengan tujuan tertentu,” ujar Dr Zee dilansir melalui Youtube Joe and Zie, Selasa, 22 Juni 2021.

Tujuan pertama adalah sebagai preservative atau pengawet dalam skincare. Dalam hal ini, alkohol dimasukkan kedalam skincare untuk menekan pertumbuhan bakteri atau kuman lain yang dapat berefek buruk bagi kulit kita.

Kedua, untuk memperingan tekstur dari suatu skincare. Untuk membuat tekstur nya lebih nyaman dipakai. Contohnya dalam penggunaan alkohol dalam sunscreen, dengan tujuan agar sunscreen tersebut lebih mudah untuk di baurkan dan cepat merata.

Baca Juga: Steven Spielberg Teken Kontrak Besar dan Siap Bikin Film Dengan Netflix

Ketiga, alkohol bertindak sebagai pelarut dalam skincare. Dalam hal ini, alkohol berperan sebagai jembatan penghubung antara beberapa bahan aktif agar dapat membuat suatu formulasi produk dengan baik, yaitu bisa sinkron. Contoh paling sering adalah bahan aktif BHA, karena BHA hanya dapat larut dengan minyak, sehingga diperlukan alkohol untuk melarutkan BHA.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x