Ibu Positif Covid-19 Bisa Memberikan ASI ke Anaknya? Ahli Gizi: Justru Bayi Peroleh Keuntungan

- 1 Juli 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi ibu menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui. / Pixabay/fancycrave1

GALAMEDIA - Seorang ibu yang positif covid-19 masih bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anaknya.

Cara yang dilakukan bisa melalui secara langsung atau pun dengan cara pemberian menggunakan pipet.

Bayi yang menerima ASI dari ibunya yang positif Covid-19 disebut akan memperoleh banyak keuntungan.

"Bayi itu justru mendapatkan benefit jika diberikan ASI dari ibunya yang ternyata positif Covid-19. Kenapa? karena ASI itu sudah mengandung antibodi," kata Ahli Gizi Masyarakat FKUI, dokter Tan Shot Yen, Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Wakil Bupati Garut Helmi Budiman Terpapar Covid-19

"Justru ketika dipisahkan dari Ibu belum tentu juga ada jaminan bahwa anaknya itu tidak tertular dari orang yang mengurusnya," tambah dia seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan jika ternyata ibu yang menyusui mengalami Covid-19 dengan gejala berat, maka hal yang disarankan bayi tetap menerima ASI perah.

ASI perah yang sudah ada, bisa diberikan kepada bayi menggunakan pipet, sloki, atau pun sendok kecil.

Jangan memberi ASI perah menggunakan dot agar anak nantinya tidak kebingungan pada saat diberi ASI secara langsung oleh sang Ibu.

Baca Juga: Jauh Sebelum Meninggal, Paranormal Mbak You Pernah Ungkap Penyebabnya dan Berharap Ada Keajaiban

"Kan kasihan ketika nanti ibunya sudah sehat, jika diberi pakai dot sekitar 2-3 minggu masa isolasi itu pas mau diberi secara langsung anaknya menolak karena bingung pada bentuk puting," jelas dokter Tan.

Dokter yang juga tergabung dalam Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) itu pun mengingatkan agar pada saat menjalankan isolasi mandiri, anak dan orang tua tidak perlu dipisahkan.

Meski demikian orang tua yang positif harus tetap taat menggunakan masker mengikuti saran yang disampaikan Kementerian Kesehatan yaitu sebanyak dua lapis saat melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya.

Baca Juga: Jokowi Dituding Lip Service Lagi oleh Politikus Demokrat Usai Sebut Vaksinasi Sudah Capai 42 Juta Dosis

"Ada kemungkinan anak-anak ini mengalami stres saat dipisahkan orang tuanya. Dititipkan ke pengasuh lain pun belum tentu tidak berisiko terpapar kan," tutur dia.

"Jadi baiknya tidak dipisahkan antara orang tua dan anak. Asalkan selama isolasi mandiri orang tua menggunakan masker terus sehingga potensi penyebaran ke anak-anaknya semakin mengecil," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah