Quran Surat Al Fajar, Berikut Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarusnya

- 23 Agustus 2021, 07:48 WIB
Ilustrasi Al-Quran.
Ilustrasi Al-Quran. /cahiwak/pixabay

GALAMEDIA - Berikut Quran Surat Al Fajr dengan bacaan arab, latin, dan terjemahnya. Yuk perbanyak tadarus Alqurannya.

وَٱلْفَجْرِ

wal-fajr
1. Demi fajar,

وَلَيَالٍ عَشْرٍ
wa layālin ‘asyr
2. dan malam yang sepuluh,

Baca Juga: Nice vs Marseille Dihentikan Akibat Suporter Tuan Rumah Serang Dimitri Payet dan Masuk ke Lapangan

وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ
wasy-syaf’i wal-watr
3. dan yang genap dan yang ganjil,

وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ
wal-laili iżā yasr
4. dan malam bila berlalu.

هَلْ فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ
hal fī żālika qasamul liżī ḥijr
5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ
a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Hukuman Elsa Berkurang Karena Mendapat Maaf dari Andin

إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ
irama żātil-‘imād
7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,

ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِ
allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād
8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,

وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ
wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād
9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,

وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ
wa fir’auna żil-autād
10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Agustus 2021: Cerita Baru, Reyna Sudah Besar dan Punya Adik, Elsa Bebas

ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ
allażīna ṭagau fil-bilād
11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَ
fa akṡarụ fīhal-fasād
12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,

فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ
fa ṣabba ‘alaihim rabbuka sauṭa ‘ażāb
13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,

إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ
inna rabbaka labil-mirṣād
14. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

Baca Juga: Manchester United Samai Rekor Arsenal Usai Ditahan Southampton

فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na”amahụ fa yaqụlu rabbī akraman
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.

وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ
wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara ‘alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.

كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ
kallā bal lā tukrimụnal-yatīm
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,

Baca Juga: Rumah Produksi Obat Keras Ilegal Digerebek Polisi

وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
wa lā tahāḍḍụna ‘alā ṭa’āmil-miskīn
18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا
wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā
19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),

وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا
wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā
20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.

كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا
kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā
21. Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,

وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا
wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā
22. dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.

Baca Juga: Rumah Produksi Obat Keras Ilegal Digerebek Polisi

وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ
wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā
23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.

يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى
yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī
24. Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini”.

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ
fa yauma`iżil lā yu’ażżibu ‘ażābahū aḥad
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.

Baca Juga: Tak Setuju Taliban Dicap Wahabi dan Radikal, HNW: Mazhab Mereka Hanafiah, Kultur dan Tradisinya Sama dengan NU

وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ
wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad
26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ
yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah

27. Hai jiwa yang tenang.

ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً

irji’īilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى
fadkhulī fī ‘ibādī
29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,

وَٱدْخُلِى جَنَّتِى
wadkhulī jannatī
30. masuklah ke dalam surga-Ku.
***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah