Network
GALAMEDIA - Ada cara yang dapat mencegah kanker, termasuk kanker prostat. Cara dimaksud adalah berolahraga secara teratur.
Penelitian berulang kali menunjukkan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kanker.
Penelitian terbaru dilakukan Universitas Pompeu Fabra Barcelona dan Manolis Kogevinas serta Gemma Castaño Vinyals dari Institut Kesehatan Global Barcelona (ISGlobal).
Baca Juga: Tak Hanya Menyenangkan, Ini Manfaat Mengajak Anak Bicara Sejak Balita
Jacob Weitzer menguji hipotesis bahwa olahraga pagi dapat mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara.
Hipotesis ini didasarkan pada hasil studi eksperimental yang menunjukkan olahraga sore atau malam dapat memperlambat ritme melatonin.
Tubuh manusia memproduksi hormon melatonin terutama pada malam hari dan beberapa penelitian telah mengaitkan hormon ini dengan penurunan risiko kanker.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 12 Desember 2021: Bu Farah Ngamuk, Dewa Ingin Serahkan Warisan Junior ke Pasha
Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, studi dilakukan pada 2.795 koresponden dalam studi multi-kasus kontrol berbasis populasi (MCCS Spanyol).
Mereka menemukan bahwa berolahraga jam 8 - 10 pagi, efek perlindungan terhadap risiko pengembangan prostat atau kanker payudaranya berpotensi paling besar.
Untuk pria, efek ini sama kuatnya dengan aktivitas fisik normal di malam hari dari pukul 7 - 11 malam.
Baca Juga: SELAMAT, Nathalie Holscher Melahirkan Anak Pertama dengan Sule
Preferensi tidur dan aktivitas pada waktu tertentu, juga memengaruhi hasil. Tapi olahraga dari jam 8 - 10 pagi sangat baik untuk peserta yang umumnya lebih suka latihan malam aktif.
Laporan Medical Xpress, waktu aktivitas fisik juga memengaruhi hormon seks dan ritme melatonin, serta metabolisme makanan.
Penemua baru ini memang tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan waktu ideal berolahraga untuk mengurangi risiko kanker, tetapi secara umum, 150 menit olahraga per minggu dapat mengurangi risiko kanker.***
