GALAMEDIA – Setiap pasangan yang menikah pasti menginginkan rumah tangga yang langgeng hingga jannah-Nya.
Namun pernikahan yang harmonis memerlukan usaha dan pengorbanan dari masing-masing pasangan.
Walaupun prahara terkadang menimpa, semua harus dihadapi dengan ketenangan agar ikatan dua hati yang telah tersimpul, tidak hancur berkeping.
Baca Juga: Blinks Naikkan Tagar #WeWantBlackpinkMusic Melayangkan Protes Pada Agensi, Inginkan Idolanya Segera Comeback
Dalam postingan yang diunggah akun Instagram @felixsiauw, Ustaz Felix Siauw menyebut ada empat hal yang bisa menjadi pengingat agar setiap pasangan selalu berpegang pada visi kelanggengan.
Berikut di antaranya:
1. Visi dan Misi
Pernikahan harus memiliki visi dan misi. Tanyakan pada diri sendiri, kenapa aku menikah? Apa yang ingin diraih bersama-sama dalam kehidupan?
Seperti apa pasangan yang kita perlukan untuk itu? Mengapa kita memilih dia? Bagaimana dia bisa membantu kita meraih tujuan hidup kita?
Ini penting karena setiap pasangan pasti punya kekurangan. Tapi kita harus mengingat kelebihannya. Sebab itu yang kita perlukan dalam mencapai visi hidup kita.
Baca Juga: Terkenal Seperti Tom and Jerry, Fuji dan Fadly Rela Akur Demi Lakukan Hal Ini
2. Ingat-ingat kebaikan pasangan
Setiap orang memiliki kekurangan. Tetapi kita pun demikian. Akan lebih baik bagi kemaslahatan bersama untuk selalu mengingat kebaikan pasangan.
Untuk suami, ingat-ingat pengorbanan istri saat melahirkan buah hati. Tak hanya itu, tapi juga kebaikan lainnya.
Baca Juga: Nyender Manja di Bahu Fadly Faisal, Keanu Langsung Jadi Sorotan Netizen: Senyumnya Keanu Langsung...
3. Komunikasi
Jangan simpan dalam hati kekesalan atau rasa tidak nyaman, sampaikan pada pasangan jika ada yang mengganjal di hati, lalu selesaikan.
Sebab perkara yang tidak dikomunikasikan akan menimbulkan kecurigaan. Dan kecurigaan ini adalah makanan syaitan, yang pasti akan memprovokasi.
Baca Juga: Edy Mulyadi Akhirnya Minta Maaf Soal Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak'
4. Sibukkan diri dalam perjuangan
Mereja yang mempunyai masalah lebih besar, takkan mengkhawatirkan masalah kecil. Ungkapan ini kiranya pas untuk mengilustrasikan tujuan besar penikahan.
Bila kita fokus pada tujuan besar visia dan misi pernikahan, kita tidak akan sibuk mempermasalahkan hal-hal kecil pada rumah tangga.
Wallahualam.***