Sementara, sang manipulator akan merasa berhasil dan senang karena berhasil memegang kendali atas hidup seseorang.
2. Ahli dalam membuat kesalahan
Jika Anda pernah melakukan sesuatu karena kamu merasa tidak enak tentang suatu situasi, Anda pasti mengerti bahwa rasa bersalah dapat digunakan untuk memanipulasi.
Perasaan tidak enak pada sebuah situasi akan memudahkan seorang manipulator beraksi, lantaran ia menggunakan perasaan bersalah sebagai senjatanya.
Ia akan membuat korban merasa sudah melakukan sebuah kesalahan dan akhirnya memegang kendali si korban.
3. Sering memanfaatkan kebaikan
Pernah mendengar tentang menjadi terlalu baik untuk kebaikan Anda sendiri. Nah, hati-hati karena Anda sudah cocok untuk dipilih sebagai korban oleh manipulator.
Mereka dengan cepat mengeksploitasi kebaikan Anda untuk keuntungan mereka sendiri, yang juga merupakan bentuk manipulasi emosional.
Individu yang baik sering ingin menawarkan bantuan mereka kepada mereka yang membutuhkannya.