Semangkuk bubur yang hangat ternyata masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh disajikan saat perayaan Imlek.
Hal ini karena bubur dipercaya oleh etnis Tionghoa sebagai simbol kemiskinan.
Tidak menyajikan atau menyantap bubur saat Imlek dipercaya dapat menangkal kemiskinan yang melanda saat memasuki tahun baru.
Baca Juga: Pesinetron Randa Septian Ditangkap karena Narkoba, Coba-coba Isap Ganja di Bali
2. Sayap ayam
Seekor ayam utuh yang disajikan di atas meja makan saat perayaan Imlek dipercaya sebagai lambang kesehatan saat memasuki tahun yang baru.
Tetapi berbeda dengan sayap ayam yang disajikan terpisah dengan seekor ayam secara utuh.
Konsumsi sayap ayam saat Imlek dipercaya dapat membawa keberuntungan terbang jauh bersama makanan yang disantap.
Tidak hanya sayap ayam, tetapi menyajikan semua sayap unggas dianggap memiliki arti yang sama yaitu membawa keberuntungan pergi jauh.
Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Mia Khalifa Dikabarkan Meninggal Dunia, Warganet Heboh
3. Lobster dan Kepiting
Tak hanya itu, makanan mewah yang satu ini juga tabu untuk dihidangkan saat Imlek.
Cara berenang hewan ini yang menjadi masalahnya. Lobster berenang ke arah belakang, yang dikhawatirkan dapat memberikan kemunduran pada usaha.
Sementara untuk larangan kepiting untuk dinikmati saat Imlek ini memiliki hubungan dengan cara jalannya.
Saat hidup, kepiting berjalan miring dan tidak maju. Hal ini dianggap akan berdampak bagi siapa saja yang mengonsumsinya saat perayaan Imlek.
Makan kepiting saat Imlek dinilai tidak akan memberikan kemajuan atau kesuksesan dalam hidup.