Dua Jurnalis Indonesia Diculik dan Disandera Kelompok Bersenjata di Irak, Terjadi pada 18 Februari 2005

- 18 Februari 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi penyanderaan. Dua jurnalis Indonesia diculik dan disandera kelompok bersenjata di Irak pada 18 Februari 2005./24.sapo.pt
Ilustrasi penyanderaan. Dua jurnalis Indonesia diculik dan disandera kelompok bersenjata di Irak pada 18 Februari 2005./24.sapo.pt /

Padang pasir ini membagi benua Afrika menjadi Afrika Utara dan Afrika "yang sejatinya". Kedua bagian benua ini sangat berbeda, baik secara iklim maupun budaya. Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km2.

Baca Juga: Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil di Pilpres 2024 Ditertawakan, Fahri Hamzah: Dua-duanya Gak Punya Fulus

2001
Terjadi kerusuhan antaretnis di Kalimantan Tengah, yang melibatkan dua kelompok.

Lebih dari 500 orang meninggal dunia akibat kerusuhan antaretnis tersebut.

Kerusuhan antaretnis itu kemudian dikenal dengan konflik Sampit. Berawal pada Februari 2001, kerusuhan berlangsung hampir sepanjang tahun.

Konflik ini dimulai Ki kota Sampit, Kalimantan Tengah dan meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya.

Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura dari pulau Madura.

Dikutip dari berbagai sumber, konflik tersebut pecah pada 18 Februari 2001 ketika dua warga Madura diserang oleh sejumlah warga Dayak.

Konflik Sampit mengakibatkan lebih dari 500 kematian, dengan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Dua Pekan Terakhir Februari ini Bansos Harus Sudah Tersalurkan, Menko PMK Minta TNI Polri Lakukan Pengawalan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x