Pesawat Militer Jatuh Tewaskan 275 Anggota Pasukan Khusus, Ilyushin Il-76 Hancur Lebur pada 19 Februari 2003

- 19 Februari 2022, 10:09 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh. Pesawat Militer Jatuh Tewaskan 275 Anggota Pasukan Khusus,  Ilyushin Il-76 Hancur Lebur pada 19 Februari 2003.
Ilustrasi pesawat jatuh. Pesawat Militer Jatuh Tewaskan 275 Anggota Pasukan Khusus, Ilyushin Il-76 Hancur Lebur pada 19 Februari 2003. /Pixabay/

GALAMEDIA - Pesawat terbang militer jatuh tewaskan 275 anggota Pasukan Khusus.

Pesawat militer berjenis Ilyushin Il-76 itu jatuh di dekat Kerman, Iran, pada 19 Februari 2003 silam.

Ilyushin Il-76 adalah pesawat pengangkut strategis serbaguna bermesin empat yang dirancang oleh Biro Desain Ilyushin.

Ilyushin Il-76 pertama kali direncanakan sebagai pesawat kargo komersial pada tahun 1967.

Dimaksudkan sebagai pengganti Antonov An-12, Il-76 dirancang untuk mengirimkan alat-alat berat, terutama untuk kepentingan militer, ke daerah-daerah terpencil di Uni Soviet, dan untuk pengangkut strategis militer.

Baca Juga: Serangan Mendadak! KBB Tembak Anggota Kopasgat TNI AU di Bandara

Berdasarkan berbagai sumber, pesawat militer itu merupakan Pesawat Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam, registrasi 15-2280.

Pesawat membawa anggota Garda Revolusi Islam, pasukan khusus yang independen dari Angkatan Darat Iran, dalam misi yang tidak diketahui.

Angin kencang dilaporkan terjadi di wilayah kecelakaan ketika pesawat menghilang dari layar radar; kira-kira pada saat yang sama, penduduk desa di daerah itu menggambarkan mendengar ledakan keras. Tidak ada yang selamat di antara 275 penumpang di dalam pesawat.

Selain kecelakaan pesawat militer, tanggal 19 Februari juga mencatatkan sejumlah peristiwa penting lainnya, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan korban jiwa.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 19 Februari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1600
Gunung stratovolkano Huaynaputina di Peru meletus, tercatat sebagai erupsi paling mematikan dalam sejarah Amerika Selatan.

Baca Juga: Waspada! Hujan Deras Disertai Petir Bakal Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia Sabtu 19 Februari 2022

1674
Inggris dan Belanda menandatangani Perjanjian Westminster, yang mengakhiri Perang Inggris-Belanda Ketiga.

Ketentuan perjanjian ini mentransfer koloni Belanda Nieuw Amsterdam kepada Inggris, dan diganti nama menjadi New York.

1807
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Aaron Burr ditangkap atas tuduhan pengkhianatan di Wakefield, Alabama dan dipenjara di Fort Stoddert.

Dia adalah wakil presiden Amerika Serikat yang ketiga. Pada 1804, tahun penuh terakhir dari masa jabatannya sebagai wakil presiden, Burr menembak lawan politiknya, Alexander Hamilton, dalam duel yang terkenal (disebut Fatal Duel).

Burr tidak pernah mencoba untuk duel ilegal, dan semua tuduhan terhadapnya akhirnya dibatalkan, tetapi kematian Hamilton mengakhiri karier politik Burr.

1878
19 Februari 1878, Thomas Alva Edison mempatenkan fonograf. Fonograf adalah mesin pertama yang dapat memainkan dan menyimpan suara.

Pada model tertua dipasangkan pita suara di lapisan film metal yang tipis. Versi berikutnya menggunakan pita suara dari bahan lilin dan seluloid.

Gelombang suara dipancarkan melalui membran ke baut logam (jarum) yang bergetar cepat. Baut tersebut menggoresi pita di silinder yang berputar.

Baca Juga: Menengok Lagi 'Serangan' Petinggi Muhammadiyah ke Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang Haram

1884
Lebih dari 60 tornado melanda Amerika Serikat bagian Selatan, salah satu badai tornado terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

1913
Pedro José Domingo de la Calzada Manuel María Lascuráin Paredes menjadi Presiden Meksiko selama 45 menit.

Ini menjadi masa jabatan presiden terpendek dalam sejarah di seluruh dunia. Pedro lahir pada 8 Mei 1856 dan meninggal 21 Juli 1952.

1915
Perang Dunia I: Serangan angkatan laut pertama terhadap Dardanelles dimulai ketika gugus tugas Inggris-Perancis yang kuat membombardir artileri Ottoman di sepanjang pantai Gallipoli.

1942
Perang Dunia II: Hampir 250 pesawat tempur Jepang menyerang kota Darwin di Northern Territory, Australia membunuh 243 orang.

1945
Perang Dunia II: Pertempuran Iwo Jima: Sekitar 30.000 Marinir Amerika Serikat mendarat di pulau Iwo Jima.

Pertempuran Iwo Jima (disebut pula sebagai Operasi Detasemen) merupakan pertempuran awal ketika pasukan Amerika mulai menaklukkan Iwo Jima dari kekuasaan Jepang.

Baca Juga: Link Nonton, Sinopsis, dan Para Pemain Film Pelangi Tanpa Warna, Sudah Tayang di Bioskop

Akibat pertempuran ini, Jepang menderita kerugian yang sangat besar. Sekitar 22.000 tentara ditempatkan di pulau tersebut namun hanya 216 orang yang hidup.

Sementara pihak Amerika Serikat kehilangan 6,821 tentaranya serta hampir 20.000 terluka parah. Kemenangan di Iwo Jima menjadi langkah strategis bagi Amerika Serikat untuk mendekati pulau-pulau utama di Jepang.

1948
Konferensi Pemuda dan Mahasiswa Asia Tenggara Memperjuangkan Kebebasan dan Kemerdekaan (Conference of Youth and Students of Southeast Asia Fighting for Freedom and Independence) berlangsung ke Calcutta.

1959
Inggris memberikan kemerdekaan kepada Siprus, yang selanjutnya diproklamirkan secara resmi pada 16 Agustus 1960.

1985
Pesawat terbang Boeing 727 Iberia Airlines menabrak Gunung Oiz di Spanyol, menewaskan 148 orang.

1986
Pembantaian Akkaraipattu: Angkatan Darat Sri Lanka membantai 80 petani Tamil di provinsi Akkaraipattu di Sri Lanka bagian Timur.

2006
Ledakan gas metana terjadi di tambang batubara dekat Nueva Rosita, Meksiko, menewaskan 65 orang petambang.

2012
Sebanyak 42 orang tewas dalam kericuhan di penjara Apodaca, Nuevo León, Meksiko.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah