إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} [آل عمران: 102]
أما بعد:
Ibadallah,
Khotib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah. Karena hanya dengan takwalah seseorang dapat bahagia di dunia dan akhirat. Kemudian shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ibadallah,
Sekarang ini, saat ini, telah berlalu setengah lebih dari bulan Ramadhan yang penuh rahmat. Rasanya, alangkah cepatnya waktu yang baik ini berlalu. Dia tetap berjalan baik orang-orang mengisinya dengan sungguh-sungguh atau bermalas-malasan. Waktu tetap berjalan. Orang yang shaleh dan mengisinya dengan baik akan mendapatkan kebaikan di sisi Rabb mereka.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Ramadhan 2022: Kisah Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ (38) ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ