أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلطَّيْرُ صَٰٓفَّٰتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُۥ وَتَسْبِيحَهُۥ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِمَا يَفْعَلُونَ
“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” [Quran An-Nur: 41].
Baca Juga: Persib Bakal Jalani Latihan Perdana 16 Mei Mendatang, Para Pemain Wajib di Bandung 10 Mei
Allah Ta’ala pilih dzikir ini untuk semua makhluk-Nya menunjukkan keutamaannya. Namun kita juga hendaknya memperbanyak dzikir-dzikir yang lain. Tahmid, tahlil, hauqolah (laa haula walaa quwwata illaa billaah), memperbanyak shalawat,
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” [HR. Muslim].
Apa makna Allah bershalawat kepada orang tersebut dengan 10 kali shalawat? Maknanya, Allah memujinya dengan 10 kali pujian di hadapan para malaikat di langit. Dalam hadits lain,
قُلْتُ أَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا ؟ قَالَ : إِذًا تُكْفَى هَمَّكَ وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ
Saya berkata: “Akan saya tujukan shalawatku kepadamu pada semua waktu”. Beliau menjawab: “Kalau begitu, maka akan dicukupkan semua keinginanmu, dan dosamu akan diampuni.” [at-Turmudzi mengatakan hadits ini hasan]