Network
GALAMEDIA - Di Taman Nasional Chestnut Ridge, Buffalo, Amerika Serikat (AS) terdapat fenomena langka dan bisa disebut aneh. Di lokasi tersebut ada air terjun yang mengalir cukup deras. Anehnya, di balik air terjun ada sebuah api yang menyala dan tak pernah padam.
Api itu bahkan tidak padam saat New York mengalami musim dingin. Bahkan di musim dingin ekstrem sekalipun.
Api tersebut terus menyala di balik derasnya air terjun, seakan tak terganggu air yang terus mengalir deras. Fenomena ini justru yang menjadi magnet bagi wisatawan, mengalahkan air terjunnya itu sendiri.
Baca Juga: Banyak Negara Longgarkan Penguncian, Secara Global Kasus Corona Melebihi 12 Juta
Karena memiliki api di baliknya, air terjun ini disebut sebagai Eternal Flame Falls atau Air Terjun Api Abadi.
Dilansir Atlas Obscura, berbagai kisah mewarnai asal-usul api abadi di air terjun ini.
Menurut legenda, api tersebut dinyalakan oleh suku asli Amerika, Indian. Ajaibnya, api ini terus menyala. Bahkan, masyarakat setempat percaya bahwa wilayah itu menjadi tempat tinggal para elf atau kurcaci yang ada di negeri dongeng.
Beberapa ilmuwan juga melakukan penelitian perihal keanehan ini. Menurut mereka, api ini menyala karena suhu batu yang sangat panas, dan berujung pada api abadi seperti ini. Namun, kenyatannya tak ada batu yang sangat panas, yang ada hanyalah batu hangat saja.
Baca Juga: Soal PKL di Masa AKB dan Rencana Check Point Akan Dibahas di Bandung Menjawab Hari Ini
Namun, sebagian peneliti memperkirakan fenomena ini terjadi karena adanya semburan gas alam. Ada yang mengatakan semburan gas bumi dari celah batu di air terjun, diduga jadi penyebab utama api yang tak pernah mati.
Air terjun setinggi 27 meter ini sudah ada sejak Periode Devonian yakni sekitar 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dari air terjun kebanyakan, Eternal Flame Falls memiliki lapisan abu-abu dan hitam pada bagian bawahnya.
Lapisan ini terbentuk dari tumbuhan dan hewan yang mati dan terkubur di bawah lapisan pasir, lumpur, dan batu selama jutaan tahun lamanya. Tumbuhan dan hewan yang mati dan membusuk itu mengeluarkan tekanan geologi yang kemudian berubah menjadi gas alam metana.
Baca Juga: Buron 17 Tahun Maria Pauline Lumowa Bobol BNI Rp 1,7 Triliun Ditangkap, Begini Modusnya
Uap dari gas metana ini secara perlahan merembes keluar melalui celah batu. Celah yang sangat besar terletak tepat di bawah air terjun. Celah inilah yang kemudian menjadi tempat di mana api abadi berada.
Api yang bisa mencapai ketinggian 20 cm ini tak pernah padam, meski air terjun terus mengguyurnya. Alasan api ini tak pernah padam karena keberadaan gas metana yang menjadi sumber dari kekuatan api.***
